2 weeks ago
13
Jakarta -
Paus Fransiskus yang tengah berada di Indonesia merupakan Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Dunia sekaligus kepala negara Vatikan. Di mana Vatikan dan seperti apa?
Dilihat dari situs resminya pada Kamis (5/9/2024), Paus Fransiskus melakukan lawatan apolistik ke negara-negara Asia-Pasifik. Tiba pada Selasa (3/9) di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Paus Fransiskus memilih pesawat komersil dibandingkan pesawat jet.
Kedatangan Paus Fransiskus membuat sejumlah pertanyaan soal Vatikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 10 fakta tentang Vatikan.
1. Negara terkecil dunia
Vatikan adalah negara terkecil dunia dengan luas hanya 0,44 kilometer persegi. Populasinya adalah 825 penduduk dan beragama katolik.
Saking kecilnya, turis bisa mengelilingi kota ini dengan berjalan kaki selama satu jam saja. Yang membuat negara ini makin unik, Vatikan berada di dalam Kota Roma.
2. Tidak punya penjara
Banyak negara yang memiliki penjara kosong, karena sedikitnya angka kriminalitas. Namun beda cerita dengan Vatikan, negara ini tidak memiliki penjara.
Vatikan hanya memiliki tahanan sementara. Jika terbukti bersalah, terdakwa akan dibawa ke penjara Italia. Semua biaya tahanan itu akan ditanggung oleh Vatikan.
3. Kriminalitas tinggi
Sebagai negara yang tidak memiliki penjara, Vatikan memiliki angka kriminalitas yang cukup tinggi. Kejahatan yang tercatat umumnya terjadi di kalangan turis.
Mereka menjadi pelaku dan juga korban. Kejahatan paling umum adalah mengutil, pencurian dompet dan merampok. Situs pariwisata Vatikan meminta turis untuk selalu waspada.
4. Kota wine
Ada laporan yang menyebutkan bahwa penduduk Vatikan lebih banyak mengkonsumsi wine dibandingkan negara-negara lain di dunia. Rata-rata penduduk Vatikan mengkonsumsi 74 liter wine setiap tahunnya. Angka ini dua kali lipat dibandingkan Italia dan Prancis.
Ada banyak alasan mengapa Vatikan menjadi konsumen wine paling tinggi. Sudah jadi rahasia umum, penduduk Vatikan senang berkumpul bersama sambil minum wine, bahkan ada duty free khusus wine.
5. Paus dijaga oleh tentara Swiss
Meski berada di Italia, penjaga keamanan Paus di Vatikan berasal dari Swiss alias Swiss Guard. Ada 153 tentara yang bertanggung jawab menjaga Paus.
Mereka pertama kali ditugaskan pada tahun 1506 oleh Paus Julius II, yang saat itu membutuhkan penjagaan dari musuh-musuh gereja.
Tentara ini sangat mudah dikenali dari seragam mereka yang warna-warni. Syarat untuk menjadi penjaga Paus haruslah berusia 19-30 tahun dan memiliki tinggi 170 cm. Mereka juga harus beragama Kristen dan menyelesaikan latihan dasar militer.
6. Tidak ada kewarganegaraan
Vatikan tidak memiliki rumah sakit atau ruang bersalin. Siapa pun yang lahir di Vatikan, tidak akan mendapat warga negara Vatikan.
Kewarganegaraan diberikan atas dasar penunjukan dalam kapasitas bekerja dan pelayanan Tahta Suci. Kewarganegaraan diberikan kepada pasangan, orang tua dan kerabat lainnya yang tinggal bersama. Saat tugas selesai, kawarganegaraan akan dicabut.
7. ATM berbahasa Latin
Secara geografi, Vatikan berada di wilayah Italia. Bahasa Italia pun dipakai sebagai bahasa nasional.
Namun, Tahta Suci menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa resmi. Vatikan juga dianggap sebagai penjaga de facto berhasa Latin.
Inilah mengapa atm-atm di Vatikan menggunakan bahasa Latin.
8. Jalur kereta api terpendek dunia
Vatikan memiliki satu stasiun yaitu Citta Vaticano. Stasiun ini memiliki jalur terpendek dunia dengan panjang 300 meter.
Rel kereta api dan stasiun kereta api dibangun pada masa kepausan Paus Pius XI. Jalur ini digunakan untuk mengangkut barang. Tidak ada kereta penumpang reguler yang dijadwalkan beroperasi di jalur ini.
9. Pemilik teleskop di Arizona
Pada tahun 1981, Vatikan membeli teleskop canggih, yang merupakan salah satu teleskop terbesar di dunia - Teleskop Teknologi Canggih Vatikan. Teleskop ini terletak di puncak Gunung Graham di Arizona tenggara dan Vatikan melakukan penelitian astronomi di sana.
10. Warisan Dunia UNESCO
Vatikan adalah satu-satunya negara yang sepenuhnya ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia. Vatikan didaftarkan pada tahun 1984. Daftar tersebut mencakup kota Vatikan dan properti ekstrateritorial di Roma, yaitu Basilika Santo Petrus dan Santa Maria Maggiore.
(bnl/fem)
