2 Ribu Driver Ojol Bakal Demo di Istana 21 Juli, Ancam Matikan Aplikasi

19 hours ago 8
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Sebanyak 2.000 driver ojek online akan melakukan demonstrasi bertajuk 'Aksi Kebangkitan Jilid II Transportasi Online Nasional 217' di Istana pada 21 Juli 2025. Mereka menuntut lima hal, apa saja?

Pesertanya 2.000, yang organik. Oh iya pasti (bakal matikan aplikasi) selama aksi," kata Kepala Divisi Humas Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia, Yudha Al Janata dalam jumpa pers di Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jakarta, Sabtu (19/7/2025).

Yudha menuturkan para driver online yang akan berdemo juga akan mematikan aplikasi. Sebanyak 2.000 peserta demo itu merupakan driver online dari Jambi, Cirebon, Kalimantan dan Jawa Timur yang datang ke Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya matikan aplikasi," ujarnya.

Yudha meminta driver online dilibatkan dalam diskusi penyesuaian potongan tarif. Dia juga meminta adanya kepastian hukum bagi para driver online.

"Kami GARDA meminta untuk diskresi aturan tersebut, Kementerian manapun yang bersinggungan ya harus mengeluarkan diskresi tersebut agar ada aturannya. Titik per titik Rp 5 ribu, ambil nggak mau ya terserah, nggak mau ambil ya keluar aja dari mitra. Luar biasa itu saya bilang," ujarnya.

Sementara, Ketua Serikat Transportasi Indonesia Anwar meminta adanya penurunan tarif potongan 20% menjadi 10%. Dia mengatakan potongan tarif 20% sangat merugikan para driver online.

"Otomatis itu sangat mempengaruhi dengan pendapatan kita, jadi dalam hal ini belum adanya regulasi tentang tarif, tarif atas dan tarif bawah itu, makanya ada potongan 20%. Itu 20% dapat dari mana mereka juga? Karena belum ada regulasi juga dan tarifnya sekarang itu ada namanya tarif hemat," kata Anwar.

"Makanya kalau itu masih dipotong juga dengan 20% otomatis untuk biaya operasional kendaraan itu nggak ada, kurang gitu. Makanya dengan adanya kerusakan kendaraan misalnya, dengan potongan 20% berarti kendaraan itu tidak bisa diperbaiki lagi, maintenancenya nggak ada, makanya sangat berpengaruh kepada kebutuhan kita sehari-hari juga," tambahnya.

Berikut 5 tuntutan driver online pada aksi 21 Juli:

1. Negara hadirkan UU Transportasi Online/PERPPU
2. Biaya aplikasi 10% harga mati
3. Regulasi tarif antaran barang dan makanan
4. Audit investigatif aplikator
5. Hapus aceng, slot, double order, hemat, member-member dan lainnya, dikembalikan semua menjadi driver reguler.

(mib/eva)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article