Jakarta -
Tahun 2021 bisa dibilang tahun kejayaan untuk penjaja kuliner di area jajanan belakang Grand Indonesia. Banyak di antara mereka diulas konten kreator hingga jadi viral dan menunya diantre panjang!
Kawasan strategis di pusat kota biasanya menjadi incaran para penjaja kuliner untuk menawarkan menunya. Tak terkecuali di sekitar Kebon Kacang, Jakarta Pusat yang berada di belakang mall hits ibu kota, Grand Indonesia (GI)
Sebelum direlokasi kini ke area yang masih berdekatan dengan yang sebelumnya, tampak gerobak-gerobak makanan dan jajanan kaki lima memadati area belakang GI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dagangan mereka kerap diserbu pegawai mall, pengunjung mall, atau bahkan pegawai kantoran di sekitar untuk makan siang, jajan sore, dan makan malam. Menu yang ditawarkan beragam, enak, dan harganya terjangkau.
Beberapa penjaja kuliner di sana bahkan amat viral usai diunggah konten kreator. Menu enak itu menjadi alasan adanya antrean panjang dan mengular. Sampai sekarang, beberapa penjaja kuliner ini masih diminati.
Berikut 5 kuliner di kawasan belakang GI yang masih eksis sampai sekarang:
1. Ayam Penyet Cabe Ijo AA Sipit
Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Tahun 2021, pencinta ayam penyet banyak yang penasaran dengan kreasi Ayam Penyet Cabe Ijo AA Sipit. Mereka ikut ngiler melihat sambal cabai hijau dalam jumlah royal yang dilumuri di atas potongan ayam penyet.
Saking viralnya, dulu Ayam Penyet Cabe Ijo AA Sipit dalam sehari bisa menjual 1.000 potong ayam dan menghabiskan 50 kg cabai untuk bikin sambalnya. Seporsi ayam penyet dengan nasi dibanderol Rp 18 ribu pada tahun 2021.
Rasa pedas sambal cabai hijaunya bikin banyak orang ketagihan. Sebab pedasnya kuat dengan sensasi rasa gurih dan asam segar dari penggunaan air jeruk nipis. Sampai sekarang, Ayam Penyet Cabe Ijo AA Sipi masih jadi primadona.
2. Bakso Malang Gangsar
Foto: detikfood
Meski tempatnya hanya gerobak dan kursi-kursi sederhana untuk makan di tempat, tapi kenikmatan Bakso Malang Gangsar masih diminati sampai sekarang. Per porsi bakso di sini dijual tak lebih dari Rp 20 ribu.
Sang pemilik usaha, ibu Mujiati mengatakan sudah lebih dari 10 tahun jualan di kawasan Kebon Kacang. Namun usahanya viral pada tahun 2021, ketika masih masa pandemi Covid-19. Banyak pembelinya adalah pengunjung mall dan ibu-ibu yang habis belanja di Tanah Abang atau Thamrin City.
Mereka mengincar kelezatan bakso Malang di sini. Pilihan menunya ada bakso kecil/urat/keju, bakso telur, dan bakso beranak. Racikan bakso di sini sudah termasuk pelengkap seperti mie kuning, bihun, dan sayuran.
3. Oddi Seblak
Foto: detikfood
Foodies juga ramai mengantre seblak buatan aktor FTV, Oddi Dermawan. Ia menamakan usaha seblak gerobakannya, Oddi Seblak yang masih eksis sampai saat ini.
Seblak ditawarkan seharga mulai dari Rp 10 ribu. Oddi mengatakan dalam sehari ketika viral, ia bisa menjual lebih dari 200 porsi seblak. Isiannya seperti seblak pada umumnya, seperti telur, batagor, siomay, kerupuk mawar, kerupuk kemplang/oranye, dan kwetiau.
Lalu ada juga topping yang bikin seblak makin enak, seperti bakso, sosis, ceker, dan tulang. Tingkat kepedasannya juga bisa dipilih dari level 1-5. Bagi Oddi, usaha seblak ini adalah wujud 'passion'-nya di bidang bisnis kuliner.