Jakarta -
Sayuran seringkali hanya dianggap sebagai bahan makanan yang terjangkau dan mudah ditemukan. Namun, ada beberapa jenis sayuran yang harganya selangit.
Faktor-faktor yang membuat harga sayuran tertentu punya harga tinggi diantaranya, berasal dari kebun yang eksklusif, bentuknya unik, hingga proses penanaman yang rumit.
Hal tersebut menjadikannya masuk dalam daftar sayuran termahal di dunia. Sayuran apa yang sangat mahal?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar Sayuran Termahal di Dunia
Dilansir laman Success Story, berikut adalah beberapa sayuran mahal di dunia:
1. Yartsa Gunbu
Dihargai US$ 2.000 per ons atau setara Rp 30,47 juta per 100 gram (kurs Rp 15.200). Sementara per kilonya bisa mencapai Rp 340 jutaan.
Yartsa Gunbu merupakan sayuran yang paling berharga untuk ditanam, karena sayuran ini masuk dalam daftar sayuran termahal di dunia. Ini merupakan jamur asli Tibet, bentuknya panjang dan kurus seperti wortel.
Yartsa Gunbu merupakan hasil dari jamur parasit yang tumbuh pada tubuh ulat ngengat hantu. Ia hanya bisa tumbuh di dataran tinggi Himalaya di 3.000 - 5.000 meter.
Jamur ini juga dijuluki sebagai "Viagra Himalaya", karena selama berabad-abad, jamur ini telah diidentifikasi sebagai simbol kekuatan dan seksualitas dengan teks-teks kuno.
2. Tunas Hop
Dihargai US$ 426 atau setara Rp 6,4 juta per 450 gram. Jadi sekilonya sekitar Rp
Tunas hop masuk dalam daftar sayuran termahal di dunia, karena butuh waktu dan kesabaran yang lama untuk memanennya. Sayuran ini perlu dipetik dengan tangan, karena ukurannya yang sangat kecil.
3. Kacang Polong Spanyol
Dihargai US$ 350 atau setara Rp 5,3 juta per 450 gram.
Kacang polong Spanyol atau Spanish Peas dipanen di desa Getaria di wilayah Basque Spanyol. Kacang ini menjadi favorit di antara koki Michelin di negara tersebut.
Jaime Burgaña menjadi salah satu yang mengelola kebun sayur bernama "Aroa" tempat kacang polong ini dipanen. Karena lokasi pertaniannya dekat dengan Laut Cantabrian, sehingga kacang polong ini punya rasa yang sangat khas (lembut beraroma herba, rasa asin manis).
4. Kentang La Bonnott
Dihargai US$ 320 atau setara Rp 4,8 juta per 450 gram.
Kentang La Bonnott disebut sebagai kentang termahal di dunia, yang dipupuk dengan rumput laut dan alga. Tak heran jika kentang ini punya rasa unik.
Kentang ini hanya dibudidayakan dan dipanen di Noirmoutier, pulau di lepas pantai Prancis Barat. Kentang ini juga hanya 100 ton yang diproduksi setiap tahun,
Kentang La Bonnott dipetik dengan tangan, lalu disajikan di beberapa restoran termewah di negara tersebut.
5. Akar Wasabi
Dihargai US$ 73 atau setara Rp 1,1 juta per 450 gram.
Wasabi biasanya jadi pelengkap jika kita makan sushi.Bahkan akar wasabi punya tempat paret tersendiri.
Bumbu dapur lokal jepang ini berharga tinggi karena hanya bisa dipanen di Jepang dan beberapa negara bagian Eropa.
6. Bayam Asafumi Yamashita
Dihargai US$ 13 atau setara Rp 198 ribu per 450 gram.
Di Indonesia biasanya bayam per ikat dijual Rp 5-10 ribuan. Lain halnya dengan Bayam Asafumi Yamashita yang punya harga jual ratusan ribu rupiah per 450 gram.
Petani sayur asal Jepang bernama Asafumi Yamashita, menanam bayam ini di Prancis dengan proses dan perawatan yang super.
Yamashita sendiri sebelumnya merupakan seorang ahli dalam penanaman bonsai. Sejak bermigrasi ke Prancis pada tahun 1980-an, ia diinstruksikan oleh seorang koki untuk menanam sayuran yang tidak tersedia di pasar lokal.
7. Selada Merah Muda
Dihargai US$ 10 atau setara Rp 152 ribu per 450 gram.
Pink Lettuce atau selada merah muda punya nama resmi Radicchio del Veneto. Sebagian besar, selada merah muda tumbuh di ladang-ladang di Italia dan baru-baru ini ditemukan di beberapa daerah di Amerika Serikat.
Selada merah muda ini punya bentuk yang unik, dengan rasa yang sedikit pahit dibandingkan dengan varian selada hijau, selada gunung es, dan selada Romaine.
(khq/fds)