8 Tempat Wisata Melaka yang Wajib Dikunjungi, Kota Penuh Sejarah

Jakarta -

Malaysia menjadi salah satu destinasi wisata favorit warga Indonesia yang ingin liburan ke luar negeri. Selain jalan-jalan ke Kuala Lumpur, travelers juga wajib berkunjung ke Melaka.

Melaka merupakan sebuah kota di Malaysia yang dinobatkan sebagai kota warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 2008. Kota ini dulunya pernah disinggahi oleh Portugis (1511), Belanda (1641), dan Inggris (1824).

Maka dari itu, ada sejumlah bangunan bersejarah di Melaka yang masih berdiri kokoh dan dirawat dengan baik. Bangunan tersebut juga menjadi tujuan wisata favorit para turis lokal maupun mancanegara.

Lantas, apa saja tempat wisata di Melaka yang wajib dikunjungi? Simak ulasannya dalam artikel ini.

Tempat Wisata di Melaka yang Wajib Dikunjungi

Ada sejumlah destinasi wisata di Melaka yang wajib dikunjungi. Mengutip situs Holidify, berikut rekomendasinya:

1. Stadthuys

Tempat wisata yang pertama adalah Stadthuys. Bangunan milik Belanda ini dibangun antara 1641 dan 1660 di atas reruntuhan benteng milik Portugis.

Stadthuys merupakan bangunan milik Belanda tertua di wilayah Timur. Di zaman dahulu, bangunan berwarna merah ini berfungsi sebagai balai kota dan pusat pemerintahan.

Pada 1982, Stadthuys kemudian diubah menjadi museum sejarah. Di dalamnya terdapat benda-benda peninggalan sejarah Melaka, mulai dari Kesultanan Melayu yang besar hingga masa penjajahan Portugis, Belanda, dan Inggris.

Stadhuys terletak di Red Square area yang berada di tengah-tengah kota. Lokasinya juga berdekatan dengan sejumlah tempat wisata lainnya, seperti Jonker Street dan Baba Nyonya Heritage Museum.

2. St. Paul Church

Tak jauh dari Stadthuys, terdapat sebuah gereja yang juga ramai dikunjungi wisatawan, yaitu St. Paul Church. Dibangun pada 1521, gereja ini menjadi yang tertua di Asia Tenggara dan Malaysia.

Sedikit membahas sejarahnya, St. Paul Church dibangun oleh Duarte Coelho, seorang kapten Portugis yang datang ke Malaysia. Uniknya, gereja ini berada di atas bukit, sehingga detikers harus menaiki sejumlah anak tangga.

Meski begitu, bangunan St. Paul Church hanya tinggal reruntuhan saja. Hal ini akibat kebakaran yang terjadi pada 1824 saat bangunan tersebut dialihfungsikan sebagai pabrik bubuk mesiu.

3. A Famosa

Setelah berkunjung ke gereja ikonik di Melaka, detikers cukup jalan beberapa meter untuk sampai di destinasi wisata berikutnya, yakni A Famosa.

A Famosa merupakan sebuah benteng peninggalan Portugis yang dibangun sekitar 1511. Bangunan ini juga menjadi salah satu peninggalan bangsa Eropa tertua yang masih ada di Asia Tenggara.

Sayangnya, hampir sebagian besar benteng milik Portugis ini telah hancur, hanya tersisa gerbang kecil yang dikenal sebagai Porta de Santiago. Meski begitu, tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan yang ingin belajar sejarah sekaligus foto-foto.

4. Jonker Street

Usai berkeliling ke sejumlah bangunan bersejarah, kini travelers wajib mengisi perut dengan berkunjung ke Jonker Street. Lokasinya berada di seberang Stadhuys, cukup berjalan kaki sedikit melewati jembatan yang di bawahnya terdapat Sungai Melaka.

Jonker Street atau disebut juga Jonker Walk merupakan bagian dari kawasan Chinatown di Melaka. Tempat ini begitu populer karena banyak toko-toko yang menjual pakaian, barang antik, cendera mata, hingga pusat jajanan kaki lima.

Kalau travelers ingin mengunjungi Jonker Street, disarankan datang saat hari Sabtu dan Minggu. Soalnya, ada pasar malam yang menjual berbagai jajanan, pernak-pernik, hingga makanan lezat dan murah meriah.

5. Melaka River Cruise

Selain wisata sejarah, Melaka juga dikenal dengan wisata air yang bernama Melaka River Cruise. Di sini, kamu bisa menyusuri Sungai Melaka sambil menikmati keindahan bangunan kuno khas Eropa. Maka jangan heran tempat ini dijuluki sebagai "Venice of The East".

Waktu perjalanannya sekitar 60 menit dengan menempuh jarak sejauh 9 kilometer. Selama berlayar, wisatawan akan melalui beberapa jembatan kuno yang terkenal, seperti Jawa Bridge, Pasar Bridge, dan Tan Kim Seng Bridge.

Bagi turis asing yang ingin berwisata di Melaka River Cruise dikenakan tarif sebesar 30 ringgit atau sekitar Rp 105 ribu per orang. Disarankan datang saat sore hari karena cuaca tidak begitu panas dan travelers masih bisa menikmati keindahan Sungai Melaka.

6. Baba Nyonya Heritage Museum

Kalau berkunjung ke Melaka, sempatkan diri untuk mampir ke Baba Nyonya Heritage Museum. Bangunan ini merupakan kompleks tiga rumah yang telah dipugar untuk memamerkan tempat tinggal khas warga Tionghoa - Melayu pada abad ke-19.

Awalnya, rumah tersebut dibangun oleh Chan Kim Lay pada 1896 yang berfungsi sebagai tempat tinggal untuk generasi mendatang. Hingga sekarang, museum ini masih dikelola oleh keluarga Chan.

Selain menikmati keindahan arsitektur bangunan kuno khas Tionghoa dan Melayu, travelers dapat melihat berbagai kerajinan kayu, porselen, dan sejumlah furnitur indah lainnya di Baba Nyonya Heritage Museum.

7. The Shore Sky Tower

Ingin melihat Kota Melaka dari ketinggian? Cobalah mampir ke The Shore Sky Tower. Lokasinya berada di kawasan Kampung Bunga Paya Pantai.

Shore Sky Tower merupakan salah satu gedung tertinggi di Melaka. Untuk bisa menikmati pemandangan kota dari atas, travelers harus berkunjung ke observation deck di lantai 43.

Dari tempat ini, kamu bisa melihat pemandangan Melaka hingga sejauh 50 kilometer. Tersedia juga enam unit teleskop untuk melihat pemandangan lebih dekat.

Salah satu daya tarik dari tempat ini adalah terdapat jembatan kaca dengan view langsung ke bawah. Bagi travelers yang takut ketinggian, sebaiknya jangan nekat melalui jembatan ini, deh.

Harga tiket masuk (HTM) Shore Sky Tower sebesar 23,5 ringgit atau sekitar Rp 85 ribu. Sebaiknya datang ke sini saat weekdays karena tidak terlalu ramai.

8. Kuil Cheng Hoon Teng

Di kota Melaka juga terdapat sebuah kuil yang ramai dikunjungi wisatawan, namanya Kuil Cheng Hoon Teng. Kuil ini didedikasikan untuk Dewi Welas Asih, yakni Kuan Yin.

Kuil Tionghoa tertua di Malaysia ini juga dikenal dengan nama Kuil Awan Welas Asih atau Kuil Awan Hijau. Kuil ini mendapat penghargaan dari UNESCO sebagai bangunan arsitektur yang sangat terjaga dengan baik.

Selain digunakan untuk berdoa, di kuil ini juga terdapat patung Dewi Kuan Yin yang dibalut jubah hitam, emas, dan merah. Lalu, ada juga tiang bendera merah setinggi tujuh meter yang menyimpan jenazah dua dari tiga tokoh yang berkontribusi besar dalam pembangunan Kuil Cheng Hoon Teng.

Itu dia delapan tempat wisata di Melaka yang wajib dikunjungi. So, mau datang ke tempat yang mana dulu nih travelers?

(fds/ddn)