Banggar DPR Sepakati Laporan Panja RAPBN 2026, Bakal Disahkan di Paripurna

21 hours ago 6
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Badan Anggaran (Banggar) DPR menyepakati empat laporan panitia kerja (panja) dalam rangka pembahasan pendahuluan RAPBN tahun anggaran 2026 dan rencana kerja pemerintah tahun 2026. Laporan yang disetujui dalam rapat Banggar itu nantinya akan dibawa dalam paripurna untuk pengesahan.

"Terhadap 4 laporan panja, baik panja asumsi, panja RKP (rencana kerja pemerintah) dan prioritas, panja belanja pemerintah pusat dan belanja transfer ke daerah dapat disetujui?" ujar Ketua Banggar DPR, Said Abdullah, dalam rapat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Said mengatakan persetujuan terhadap 4 laporan panja akan disampaikan pada paripurna terdekat. Rencananya, paripurna RAPBN sekaligus penutupan masa sidang DPR akan terlaksana pada Kamis (24/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bapak-ibu sekalian terhadap persetujuan kali ini yang kita sepakati bersama akan disampaikan di dalam forum paripurna untuk mendapat persetujuan tanggal 24 Juli dan akan menjadi dasar perumusan bagi pemerintah di dalam nota keuangan RAPBN 2026," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani, menyampaikan apresiasi kepada Banggar DPR. Sri Mulyani menyebut laporan panja akan menjadi bahan pertimbangan bagi Kemenkeu untuk menulis nota keuangan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto.

"Kami menyampaikan terima kasih atas laporan panja dan memperhatikan dengan saksama tadi seluruh laporan untuk menjadi bahan bagi kami untuk menulis nota keuangan dan RUU APBN 2026 yang insyallah akan disampaikan bapak presiden tanggal 15 Agustus," ucap Sri Mulyani.

Berikut hasil laporan Panja yang disepakati oleh Banggar DPR:

Asumsi Dasar Ekonomi Makro
- Pertumbuhan ekonomi 5,2-5,8%
- Inflasi 1,5-3,5%
- Nilai tukar rupiah Rp 16.500-16.900/US$
- Tingkat bunga SUN 10 tahun 6,6-7,2%
- ICP US$ 60-80 per barel
- Lifting minyak bumi 605.000-620.000 barel per hari
- Lifting gas bumi 953.000 hingga 1,02 juta barel setara minyak per hari

Sasaran & Indikator Pembangunan 2026
- Tingkat kemiskinan 6,5-7,5%
- Tingkat kemiskinan ekstrem 0-0,5%
- Rasio gini 0,377-0,380
- Tingkat pengangguran terbuka 4,44-4,96%
- Indeks modal manusia 0,57
- Indeks kesejahteraan petani 0,7731
- Proporsi penciptaan lapangan kerja formal 37,95

Postur Makro Fiskal 2026
1. Pendapatan Negara 11,71-12,31% PDB
a. Perpajakan 10,08-10,54% PDB
b. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 1,63-1,76% PDB
c. Hibah 0,002-0,003% PDB

2. Belanja Negara 14,19-14,83% PDB
a. Belanja Pemerintah Pusat 11,41-11,94% PDB
b. Transfer ke Daerah 2,78-2,89% PDB

3. Keseimbangan primer 0,18-0,22% PDB
4. Defisit 2,48-2,53%
5. Pembiayaan 2,48-2,53%

(dwr/rfs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article