Tokyo -
Pesawat Singapore Airlines (SIA) mengeluarkan asap putih saat mendarat di Bandara Internasional Narita, Tokyo. Pesawat itu berjenis Boeing 787-10.
Dilansir dari Channel News Asia pada Senin (12/8), insiden ini memaksa pihak bandara untuk menutup landasan pacu. Petugas pun turun ke lapangan untuk memeriksa keadaan pesawat, namun tidak ditemukan tanda-tanda kebakaran dan tidak ada penumpang yang terluka.
Landasan pacu B ditutup selama sekitar 50 menit sejak sekitar pukul 7.40 waktu setempat saat pesawat itu ditarik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerbangan SQ638 itu membawa 260 penumpang dan 16 awak.
"Kami menerima laporan asap putih mengepul dari mesin kiri," kata seorang pejabat pemadam kebakaran kota Narita kepada AFP.
Petugas pemadam kebakaran meninggalkan tempat kejadian setelah mengamati pesawat selama lebih dari satu jam.
"Pesawat Boeing 787-10 yang terlibat dalam insiden tersebut mungkin mengalami masalah saat mendarat," ujar kantor bandara Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang.
Pihak bandara menugaskan enam mobil pemadam kebakaran dan dua ambulans untuk segera datang ke lokasi kejadian, kata seorang pejabat bandara kepada AFP.
"Pesawat itu melaporkan bahwa ada kemungkinan pesawat itu mengalami masalah saat mendarat," kata seorang juru bicara di Bandara Narita.
Pesawat itu menambahkan bahwa ditemukan serpihan ban di landasan pacu.
Seorang juru bicara SIA mengatakan pada CNA bahwa pesawat SQ638 mengalami 'masalah teknis' pada remnya saat mendarat di Bandara Narita pukul 7.38 waktu setempat.
"Tim teknisi darat SIA menyelesaikan masalah tersebut dan mengganti salah satu ban pada pesawat Boeing 787-10 itu," ucap juru bicara itu.
Insiden itu menyebabkan penerbangan SQ637 tertunda sedikit lebih dari dua jam, dengan pesawat yang berangkat dari Bandara Narita menuju Singapura pukul 13.28 waktu setempat.
"SIA meminta maaf kepada semua pelanggan atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh insiden ini. Keselamatan pelanggan dan staf adalah prioritas utama maskapai."
(bnl/bnl)