BGN Jawab Kritik Food Tray MBG Impor dari China: Sudah Diminta DEN untuk Kaji

1 month ago 19
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menanggapi anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi yang mengkritik wadah atau food tray menu Makan Bergizi Gratis (MBG) impor dari China. Dadan menekankan, dalam pelaksanaan MBG, pihaknya memprioritaskan produk lokal.

"Terkait dengan bagaimana kita ingin agar produk lokal meningkat karena program Makan Bergizi kita desain untuk menciptakan potensi sumber daya lokal, kearifan lokal, termasuk juga di dalam produksi seluruh barang yang akan mendukung program Makan Bergizi," kata Dadan dalam rapat dengar pendapat Komisi IX DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2025).

Dadan mengatakan pihaknya juga sudah diminta Dewan Ekonomi Nasional (DEN) untuk menginventarisasi barang-barang yang dibutuhkan dalam program MBG. Kritik Nurhadi tersebut akan menjadi catatan baginya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi mungkin saya sebenarnya sudah diminta oleh Dewan Ekonomi Nasional untuk mengkaji berapa kebutuhan barang-barang yang ada, berapa potensi lokal yang bisa memasok, sehingga kita bisa mengutamakan produk-produk lokal tersebut dan insyaallah ini akan menjadi catatan kami tersendiri," kata Dadan.

Dadan berharap, ke depannya, program Makan Bergizi Gratis bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat RI. Namun program ini juga mampu meningkatkan penggunaan produk lokal.

"Sehingga tidak hanya anak-anak terpenuhi gizinya, tidak hanya masyarakat pertanian diuntungkan, tapi industri pun diuntungkan di dalam memasok seluruh barang untuk program Makan Bergizi Gratis," ungkapnya.

Sebelumnya, anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem Nurhadi menyinggung ribuan wadah atau food tray menu Makan Bergizi Gratis (MBG) diimpor dari China. Ia menyayangkan food tray yang dipakai dalam program MBG bukan berasal dari lokal.

Hal itu disampaikan Nurhadi dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IX dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan BPOM di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2025). Nurhadi memahami food tray buatan lokal memang berbeda harga dibandingkan dengan buatan China.

"Saya mendengar ini ribuan kontainer yang berisi food tray itu datang dari China, Pak. Memang kita akui produk-produk lokal ini pasti kalah dengan kaitannya dengan harga ya. Pemerintah China ini luar biasa, jadi kalau ada home industry yang melakukan ekspor, pemerintah China ini melakukan kebijakan yang namanya subsidi. Jadi bagaimanapun, kita pasti kalah harga," ujarnya.

Simak Video 'Temuan BPOM soal Kasus Keracunan Makan Gratis di 10 Provinsi':

(dwr/eva)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article