Bikin Kumuh dan Macet, 130 Lapak PKL Liar di Ciawi Bogor Dibongkar Satpol PP

20 hours ago 1
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Bogor -

Satpol PP bersama tim gabungan membongkar 130 lapak pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jl Hoegeng, Kecamatan Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Pembongkaran PKL liar dilakukan sebagai upaya penataan wilayah serta mengurangi dampak kemacetan akibat pedagang liar.

"Hari ini menertibkan bangunan-bangunan PKL yang diawali dari Simpang Gadog sampai dengan perempatan Ciawi dan dilanjutkan ke arah Sukabumi. Jumlah bangunan yang dibongkar sebanyak 130 bangunan, yang terdiri dari 50 (bangunan) semipermanen dan 80 bangunan permanen," kata PLH Kasatpol PP Kabuapten Bogor Anwar Anggana kepada wartawan, Senin (30/5/2025).

Anggana mengatakan pembongkaran berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 4 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum; Peraturan Bupati Bogor Nomor 81 Tahun 2021 tentang Tata Cara Tindakan Penertiban Pelanggaran Peraturan Daeran dan/Peraturan Bupati dan Surat dari Satpol PP Kabupaten Bogor Nomor : 300.1.2 / 1004 - Tibum Tahun 2025 Perihal Penertiban Bangunan tanpa Izin dan Pedagang Kaki Lima (PKL).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita menindaklanjuti program penataan kawasan Kabupaten Bogor secara menyeluruh, yang sebelumnya sudah diawali dari penataan kawasan Cibinong Raya, kemudian berlanjut ke wilayah ini, Ciawi. (Tujuannya) untuk ditata agar lebih tertib, bersih dan indah sehingga salah satu dampaknya adalah mengurangi kemacetan," kata Anggana.

Menurut Anggana, sebelum melakukan pembongkaran hari ini, pihaknya telah melakukan teguran dan imbauan 7x24 jam kepada pemilik bangunan liar untuk membongkar sendiri lapaknya. Setelah tenggat telah lewat, petugas baru melakukan penertiban di lokasi.

"Prosesnya kami mengikuti aturan perda, pertama, kita lakukan upaya peneguran. Imbauan 7x24 jam aga membongkar mandiri makanya ada beberapa yang sudah dibongkar secara mandiri, kurang lebih ada 28 bangunan. Ini juga bukti nyata masyarakat wilayah Ciawi yang telah sadar akan kesalahan berjualan di tempat-tempat yang tidak diperbolehkan," imbuhnya.

130 lapak PKL liar di Ciawi Bogor dibongkar Satpol PP (dok.Satpol PP Bogor)130 lapak PKL liar di Ciawi Bogor dibongkar Satpol PP (dok. Satpol PP Bogor)

Setelah bangunan liar dibongkar oleh Satpol PP, dinas-dinas terkait akan membuat taman di bekas titik bangunan lapak pedagang liar tersebut.

"Pasca penertiban ini kita akan koordinasi dengan perangkat daerah terkait untuk ditindaklanjuti salah satunya adalah PUPR untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait jalur pedestriannya. Kemudian DKPP untuk tamannya," kata Anggana.

"Untuk jangka pendek kami akan melakukan pembuatan taman agar para PKL tidak kembali berjualan di tempat yang sama," lanjutnya.

Lihat juga Video 'Puluhan Bangunan-Lapak Liar di Sekitar Stasiun Pasuruan Dibongkar':

(sol/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article