Jakarta -
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan seorang pemimpin harus memiliki pikiran yang jauh ke depan. Menurutnya, pemimpin yang hebat sekaligus negarawan harus bisa memikirkan dan mempersiapkan generasi selanjutnya.
Hal itu diungkapkan olehnya saat menjadi pembicara kunci dalam Konferensi Internasional yang dilaksanakan Program Pascasarjana Universitas Airlangga atau ICPS di Surabaya, Jawa Timur, beberapa Waktu lalu.
"Politisi biasanya selalu membahas dan menyiapkan mengenai pemilu selanjutnya. Sedangkan pemimpin sesungguhnya, pemimpin yang hebat, seorang negarawan, selalu memikirkan, menyiapkan generasi selanjutnya," kata AHY dalam keterangan tertulis, Jumat (13/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan selama memimpin Kementerian ATR/BPN selalu berupaya menyiapkan fondasi yang kuat bagi penerusnya. Di antaranya dalam melakukan percepatan reforma agraria, dengan salah satu program terdepannya berupa pendaftaran tanah sistematis lengkap.
AHY pun mengingatkan pemimpin tidak hanya bisa berbekal intelektualitas dan jejak rekam. Pemimpin juga harus memiliki moral dan karakter, karena inilah esensi dari seorang pemimpin transformasional.
Dia mengakui pembelajaran ini didapatkan dari para profesor selama kuliah doktoral di Universitas Airlangga selama ini.
"Kita semua bisa bersatu, membentuk tim yang super, dan menjadi versi terbaik dari diri kita, untuk mewujudkan tujuan pembangunan yang berkelanjutan di 2030 dan Indonesia Emas di 2045," tutupnya.
(ncm/ega)