Dikunjungi Menteri LHK, Sucofindo Jelaskan Layanan Konsultasi TKDN Gratis

Jakarta -

Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengunjungi sejumlah booth yang ada di hari kedua Festival Like 2, Sabtu (11/8). Adapun salah satu booth yang dikunjungi yakni PT Sucofindo.

Diketahui, saat itu Menteri LHK tiba di JCC Senayan sekitar pukul 16.00 WIB. Ia disambut Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova Ginting, Direktur Bisnis detikNetwork Agustina Sembiring, bersama Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, Sigit Reliantoro. Rombongan terlebih dahulu berkeliling di booth Hall A untuk melihat booth Pasar Rakyat.

Dengan menggunakan batik biru, Siti berkunjung ke sejumlah booth dan melakukan interaksi.

"Jadi kemarin Ibu Menteri datang menyapa," ujar Divisi Pemasaran dan Penjualan Korporat PT Sucofindo Namira Alfisah Riyanti kepada detikcom, Minggu (11/8/2024).

Namira menambahkan, pihaknya juga sempat menjelaskan kepada Menteri LHK terkait layanan yang dihadirkan Sucofindo.

"Kemarin Bu Menteri mengenal Sucofindo sebagai lembaga yang menyediakan jasa Lembaga Validasi dan Verifikasi (LVV)," ucapnya.

Lebih lanjut, Namira menjelaskan selama Festival LIKE 2 berlangsung, Sucofindo menghadirkan layanan konsultasi sertifikasi TKDN secara gratis. Penawaran ini berlaku bagi pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah.

"Selama di sini kita menjelaskan kepada audiens Sucofindo itu apa karena masih banyak yang belum tahu kan, jasa apa saja yang ada di Sucofindo. Terus ada juga yang nanya mendetail jasa tertentu yang di Sucofindo, kita kan juga ada verifikasi dan eco framework," ucapnya.

"Jadi kalau misalkan di sini kebanyakan perusahaan mining yang concern sama lingkungan. Nah kita sebagai jasa konsultan membantu mereka bagaimana untuk tetap sejalan dengan regulasi yang ada dan sesuai dengan yang ditetapkan KLHK, salah satunya ada PROPER, Green Generation, Green Smelter," pungkasnya

Sebagai informasi, PT SUCOFINDO memiliki layanan AMDAL, PROPER, Environmental Laboratory, Otomasi pemantauan dan pengelolaan lingkungan, Pemetaan lahan dan tematik lainnya, Audit Lingkungan serta ESG (Environment, Social, and Governance) improvement and consultation. Selain itu, terdapat layanan untuk mendukung sustainable and green mining, green smelter, sustainable procurement, green office, green building, green port, konsultansi Energi Baru Terbarukan (EBT), Green Project Management, Industri Hijau, Sertifikasi GGL (Green Gold Label) dan CCS/CCUS.

(akd/akd)