Jakarta -
Seorang kakek menjadi sorotan usai banyak pelanggan mengaku sering melihat dirinya berkeliaran di pusat jajanan. Rupanya, kakek itu keliling untuk memakan makanan sisa.
Pusat jajanan semacam food court atau hawker stall memang menjadi pilihan terbaik ketika pelanggan ingin mencari berbagai macam makanan dengan harga lebih terjangkau.
Namun, tidak semua orang datang ke sini untuk membeli makanan baru yang utuh. Karena ternyata, ada juga yang datang ke pusat jajanan tersebut hanya untuk mencari makanan sisa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti halnya yang dilakukan oleh kakek satu ini. Aksi yang dilakukan oleh pria tua di salah satu pusat jajanan Singapura telah menjadi sorotan.
Hal ini diketahui setelah seorang pedagang kaki lima bernama Tn. Du melaporkannya kepada Shin Min Daily News. Pedagang itu mengaku bahwa sebenarnya bukan lelaki tua itu saja yang mencari sisa makanan untuk dimakan.
Menurut pengakuannya, kakek tua ataupun kawanannya yang lain datang sekitar pukul 8-9 malam untuk mencari makanan. Terkadang pelanggan baik hati yang melihat mereka akan membelikan makanan baru dari para pedagang kaki lima itu, lapor tnp.straitstimes.com (18/09/2024).
Rupanya di salah satu hawker stall di Singapura sering ada orang yang sengaja datang untuk memakan makanan sisa. Foto: SHIN MIN DAILY NEWS
Secara spesifik, salah satu penjual mengungkap kebanyakan orang yang mencari makanan sisa adalah yang sudah lanjut usia.
Asisten yang bekerja di kios makanan Ma mengatakan bahwa pria tua itu akan segera menempati kursi kosong untuk mengambil sisa makanan pelanggan lain.
Surat Kabar China mengidentifikasikan bahwa salah satu warga senior yang terlibat adalah pria bernama Tn. Wang berusia 84 tahun. Wang tinggal di Pasir RIS. Namun, dirinya sengaja pergi ke daerah Chinatown karena menurutnya di area ini sangat ramai.
Menurut pengakuannya, ia datang setiap pagi dan pulang di malam hari. Wang juga mengaku memang memakan makanan sisa milik orang lain. Tujuannya bukan karena dia tidak mampu membeli makanan sendiri, melainkan untuk mencegah pemborosan.
(Gambar hanya ilustrasi) Para penjual mengungkap jika di hawker stall daerah Chinatown kebanyakan yang memakan makanan bekas adalah orang tua. Foto: SHIN MIN DAILY NEWS
"Ada orang yang memesan banyak makanan tetapi tidak bisa menghabiskannya. Saya pernah melihat lebih dari setengah ikan utuh tersisa. Saya pikir itu sia-sia, jadi saya memakannya," ujar Wang.
Meskipun tujuan pria tua itu baik untuk mencegah pemborosan makanan, tetapi salah satu pendiri gerakan anti pemborosan Freegan, Zheng Chunlin menyarankan untuk tidak memakan makanan sisa.
Ia menegaskan jika makanan sisa berbahaya karena tidak tahu sudah berapa lama dibiarkan. Khawatirnya sudah terkontaminasi. Pengunjung juga terkadang melempar tisu bekas ke piring atau menaruh kembali peralatan yang jatuh dari lantai ke piring tersebut.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat Singapura tidak memakan makanan sisa seperti itu.
(aqr/adr)