Dulu Rajin Impor, RI Kini Mau Ekspor Beras

1 month ago 27
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Pemerintah menargetkan produksi beras nasional mencapai 32 juta ton pada 2025. Sejumlah langkah diambil untuk menggenjot produksi beras.

Rencana Indonesia mengekspor beras ke Malaysia semakin menguat. Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyebut Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar rencana tersebut diproses sesuai mekanisme yang berlaku. (Pradita Utama/detikcom)

Panen padi di Rancasari, Kota Bandung.

Menurut Sudaryono, pihaknya sudah bertemu langsung dengan pengusaha asal Malaysia yang menyampaikan kebutuhan impor beras dari Indonesia. Ia menegaskan bahwa pemerintah siap melaksanakan ekspor sesuai perintah Presiden. (Wisma Putra/detikcom)  

Sejumlah petani mengemas padi hasil panen dengan karung di Desa Cialam, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/6/2024). Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distannak) Sulawesi Tenggara mendata produksi padi di daerah itu periode Januari sampai Mei 2024 sebanyak 186.888 ton yaitu meningkat dibanding periode Januari hingga Mei 2023 sebanyak 138.314 ton. ANTARA FOTO/Andry Denisah/YU/nym.

Malaysia disebut membutuhkan pasokan beras dari Indonesia sebanyak 2.000 ton per bulan. Namun, Sudaryono menambahkan bahwa keputusan final masih menunggu tindak lanjut dari pihak Malaysia. (ANTARA FOTO/Andry Denisah)  

Pekerja mengangkat beras di kawasan Pasar Dargo, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/4/2025). Kementerian Pertanian mencatat produksi beras nasional mencapai 950 ton per 29 April 2025 dan diperkirakan menembus satu juta ton pada akhir bulan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Ia juga menyatakan bahwa langkah ekspor ini tidak akan mengganggu ketersediaan beras di dalam negeri. Hal ini mengingat saat ini bola keputusan ada di tangan Malaysia, sementara Indonesia terus menjaga stabilitas cadangan pangan nasional. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)  

Kelompok tani Somya Pertiwi mengumpulkan beras organik pada keranjang saat proses penggilingan di Dusun Wongaya Betan, Desa Mangesta, Tabanan, Bali, Sabtu (3/8/2024). Kelompok tani organik tersebut memproduksi berbagai varietas beras sebanyak 20-30 ton per bulan yang dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia dengan harga jual Rp15 ribu hingga Rp25 ribu per kg. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Pertanian Sam Herodian juga menegaskan bahwa ekspor hanya akan dilakukan jika kebutuhan nasional sudah aman dan stok beras melimpah. (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)  

Calon pembeli memilah beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (3/7/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras eceran naik atau mengalami inflasi sebesar 11,88 persen secara tahunan atau year on year (YoY) pada Juni 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.

Saat ini, cadangan beras pemerintah (CBP) telah mencapai 3,5 juta ton dan diperkirakan akan menembus angka 4 juta ton. Produksi padi nasional juga dinilai terus meningkat, mendukung potensi ekspor ke depan. (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)  

Calon pembeli memilah beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (3/7/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras eceran naik atau mengalami inflasi sebesar 11,88 persen secara tahunan atau year on year (YoY) pada Juni 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.

Pemerintah Malaysia bahkan sudah menyampaikan permintaan resmi kepada Indonesia untuk memasok beras. Namun, pengiriman baru akan dilakukan jika kondisi dalam negeri benar-benar stabil, kemungkinan pada akhir tahun ini. (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)  

Read Entire Article