Rantepao -
Sebagai daerah berpenduduk mayoritas non Muslim, mencari makanan halal di Toraja jadi 'PR' bagi traveler yang beragama Islam. Tapi itu dulu, sekarang tidak lagi.
Bagi traveler yang beragama Islam, kebutuhan akan makanan yang halal sangat penting ketika sedang traveling. Toraja, sebagai daerah dengan mayoritas penduduk beragama Kristen memang menarik untuk dikunjungi.
Tapi soal makanan yang halal, dulu susah mencarinya di Toraja. Hal itu diakui oleh Daud, driver sekaligus pemandu yang menemani perjalanan kami di Toraja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu sulit sekali mencari kuliner halal di Toraja. Apalagi kuliner khas Toraja, tapi yang Halal. Aduh, itu susah sekali harus pesan dulu. Tapi sekarang sudah banyak," ucap Daud ketika berbincang dengan detikTravel.
Namun, seiring dengan berkembangnya sektor pariwisata dan masuknya pendatang, kini sudah banyak kuliner halal yang bisa ditemukan traveler di Toraja. Salah satunya adalah warung Jogja yang terdapat di jalan Pongtiku, Rantepao.
Warung ini berukuran cukup kecil. Dari luar tampak biasa saja. Begitu masuk, deretan meja dan kursi sederhana menyambut kami. Warung ini menjual aneka kuliner halal, dari mulai lalapan Ayam Goreng dan Bakar hingga Mie Ayam dan Bakso.
Kami memesan lalapan ayam goreng dan bakar, dengan minuman es teh. Harganya cukup Rp 25.000 saja. Sedangkan segelas es teh dihargai Rp 5.000. Tentu saja hidangan itu halal.
Sang pemilik, Lilik Widyastuti menjamin soal kehalalan warungnya. Ia juga beragama Islam. Ia sengaja datang jauh-jauh dari kampungnya di Wonogiri, Jawa Tengah untuk berjualan makanan di Toraja.
"Iya mas, asli Jawa. Halal semua di sini," ujar Lilik kepada detikTravel.
Tak perlu menunggu waktu lama, pesanan kami pun datang. Seporsi ayam goreng datang dengan sayur kol, timun dan kacang panjang rebus sebagai lalapannya.
Kuliner Halal di Toraja Foto: Wahyu Setyo Widodo/detikTravel
Tak lupa sambal terasi goreng yang sedap dan nasi putih sebagai pelengkap. Porsinya cukup banyak dan bikin kenyang. Enak!
Yang uniknya, setiap memesan seporsi lalapan ayam goreng maupun bakar, traveler akan ditambahi dengan kuah bakso berisi bihun agar bisa sambil diseruput saat makan. Segar!
Jadi, traveler Muslim tidak perlu khawatir lagi soal makanan halal di Toraja. Banyak warung-warung kecil seperti warung Jogja ini yang bertebaran di Rantepao, ibu kota Toraja Utara. Biasanya mereka akan memberi label sebagai warung atau restoran muslim.
(wsw/wsw)