Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta adanya pengawasan ketat untuk para delegasi Afrika menjelang penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF). Hal ini karena Jokowi ingin melakukan tindakan preventif terkait penyebaran mpox atau virus cacar monyet.
Diketahui, IAF akan diselenggarakan pada 1-3 September mendatang di Bali. Ada sekitar 51 negara yang diundang dalam forum tersebut, serta 22 negara di antaranya berasal dari Benua Afrika.
"Tanggal 1-3 September penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum, pada forum ini diundang 51 negara, 22 di antaranya negara dari kawasan Afrika, dan diperkirakan yang hadir kurang-lebih 1.500 peserta," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (27/8/204).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi melanjutkan tindakan preventif terkait penularan mpox tidak hanya dilakukan di Bali. Menurutnya, pengawasannya bisa dimulai dari pintu masuk kedatangan internasional.
"Saya minta betul-betul ada upaya preventif, khususnya bagi para delegasi yang berasal dari Afrika," ujar Jokowi.
"Keempat, tidak hanya di Bali, pengawasan di pintu masuk kedatangan internasional juga segera dilakukan dari Kemenkes dan lembaga lainnya, langkah-langkah pencegahan yang diperlukan," ujarnya.
Menkes Sebut Ada 88 Kasus Mpox Sejak 2022
Terpisah, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan saat ini telah terkonfirmasi setidak 88 kasus mpox dari 2022. Varian yang ada di Indonesia adalah clade 2b, dengan tingkat keparahan yang lebih rendah dibandingkan clade 1b.
"Sampai saat ini masih 88 kasus yang diumumkan itu dari 2022. Karena 2023 itu sempat naik dan turun lagi," ujar Menkes Budi saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).
Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat 59 kasus cacar monyet atau mpox yang telah terkonfirmasi hingga 19 Agustus 2024. Sekitar 11 kasus mpox tersebar di delapan kecamatan DKI, di antaranya Ciracas, Grogol Petamburan, Jatinegara, Kebon Jeruk, Matraman, Pasar Minggu, Tanah Abang, Tanjung Priok.
"Seluruh kasus ditemukan pada warga berusia 21 sampai 50 tahun," terang Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati dalam keterangannya di Jakarta, Senin (26/8/2024).
Ratusan Warga Telah Melakukan Vaksinasi Mpox
Ani menambahkan program vaksinasi mpox telah menyasar 495 orang, mereka telah mendapatkan dosis pertama vaksin. Sementara itu, ada 430 orang telah menerima vaksin mpox dosis kedua.
"Hingga saat ini, sebanyak 495 orang telah menerima dosis pertama vaksin, sementara 430 orang telah menerima dosis kedua. Masih tersisa 42 vial vaksin yang akan digunakan sesuai kebutuhan," tutur Ani.
(dpy/kna)