Harapan Eddy Soeparno untuk Calon Dubes: Jadi Jubir EBT-Ekonomi Karbon RI

1 day ago 1
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Komisi I DPR RI menggelar fit and proper test calon duta besar (dubes) negara-negara sahabat mulai hari Sabtu hingga Minggu (5-6 Juli). Total ada 24 Calon Dubes yang akan menjalani Fit and Proper test.

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyampaikan harapannya agar para calon Dubes RI yang tengah menjalani uji kelayakan di DPR RI memiliki visi strategis serta kemampuan untuk mengkomunikasikan agenda transisi energi dan pembangunan rendah karbon menuju Net Zero Emissions (NZE) 2060 mendatang.

"Dengan penempatan di negara tujuan harapannya bisa tetap berkontribusi dalam percepatan transisi energi nasional dan mewujudkan target NZE pada 2060 atau sebelumnya. Bentuk kontribusi misalnya dengan secara aktif melakukan sosialisasi rencana transisi energi di Indonesia sebagai bagian dari komitmen global Indonesia untuk melakukan dekarbonisasi perekonomiannya," jelas Eddy, dalam keterangan tertulis, Senin (7/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eddy menyampaikan dalam penugasan nanti pada Dubes perlu menjadi juru bicara potensi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) serta Ekonomi Karbon Indonesia di negara tempat penugasannya masing-masing. Menurut Eddy, tantangan perubahan iklim, kebutuhan energi bersih, dan transformasi ekonomi global menuntut Indonesia untuk lebih aktif membangun kerja sama internasional di bidang energi terbarukan dan upaya dekarbonisasi.

"Saya berharap para Duta Besar kita ke depan menjadi penggerak diplomasi iklim dan energi bersih. Dubes bisa secara proaktif menjalin kemitraan strategis untuk mempercepat transisi energi dan membangun kolaborasi, mendatangkan investasi, hingga transfer of knowledge bidang energi terbarukan," kata Waketum PAN tersebut.

Eddy menambahkan para Dubes diharapkan juga dapat menjadi fasilitator utama dalam membuka jalur investasi hijau, alih teknologi, dan akses pendanaan iklim untuk Indonesia. Eddy mengatakan sejalan dengan visi ketahanan energi Presiden Prabowo Subianto, akan sangat baik jika para Dubes bisa mengajak pelaku usaha di negara tempat penugasannya untuk ikut berpartisipasi dalam proyek-proyek EBT di Indonesia yang sangat menjanjikan, seperti energi panas bumi, solar, angin dan proyek EBT lainnya.

"Selain itu harapannya para Dubes juga proaktif untuk mengajak sekaligus meyakinkan lembaga-lembaga keuangan di negaranya masing-masing untuk berinvestasi membiayai proyek-proyek hijau di Indonesia," jelas Doktor Ilmu Politik UI itu.

Secara khusus, Eddy juga meminta para Dubes terpilih nantinya bisa secara aktif mensosialisasikan potensi ekonomi karbon Indonesia. Apalagi, saat ini Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi kredit karbon serta kapasitas penyimpanan karbon terbesar di kawasan Asia sehingga menjadi daya tarik sendiri bagi negara-negara penghasil emisi karbon yang membutuhkan karbon offset dari Indonesia.

"Kami di MPR siap berkolaborasi membangun semangat diplomasi iklim yang sejalan dengan agenda besar pembangunan berkelanjutan Indonesia dan visi Presiden Prabowo untuk lingkungan hidup dan ketahanan energi," pungkasnya.

Simak juga Video: Ketua Komisi I DPR soal Fit and Proper Test Calon Dubes: They Are Ready

(akn/akn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article