Hebat! Kampung Magot di Jakarta Utara Ubah Sampah Jadi Rupiah

20 hours ago 11
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Di tengah padatnya permukiman Sunter Agung, RT 7 Tanjung Priok, Jakarta Utara, muncul inovasi yang menginspirasi. Warga setempat berinisiatif memelihara magot larva lalat Black Soldier Fly, untuk mengelola sampah organik sekaligus menambah penghasilan keluarga.

Sejumlah warga memperlihatkan magot di Kampung Magot, Sunter Agung, Jakarta Utara, Sabtu (5/7/2025).

Di tengah padatnya permukiman Sunter Agung, RT 7 Tanjung Priok, Jakarta Utara, muncul inovasi yang menginspirasi. Warga setempat berinisiatif memelihara magot larva lalat Black Soldier Fly, untuk mengelola sampah organik sekaligus menambah penghasilan keluarga.

Warga setempat berinisiatif memelihara magot larva lalat Black Soldier Fly, untuk mengelola sampah organik sekaligus menambah penghasilan keluarga.

Di tengah padatnya permukiman Sunter Agung, RT 7 Tanjung Priok, Jakarta Utara, muncul inovasi yang menginspirasi. Warga setempat berinisiatif memelihara magot larva lalat Black Soldier Fly, untuk mengelola sampah organik sekaligus menambah penghasilan keluarga.

Setiap pagi, sisa makanan rumah tangga dan warung-warung kecil dikumpulkan, dicacah, lalu dimasukkan ke kotak-kotak budidaya magot yang tersebar di hampir setiap rumah.

Di tengah padatnya permukiman Sunter Agung, RT 7 Tanjung Priok, Jakarta Utara, muncul inovasi yang menginspirasi. Warga setempat berinisiatif memelihara magot larva lalat Black Soldier Fly, untuk mengelola sampah organik sekaligus menambah penghasilan keluarga.

Hasilnya tidak main-main. Setiap rumah bisa menghasilkan kiloan magot kering yang laku dijual ke peternak dengan harga yang menguntungkan.

Di tengah padatnya permukiman Sunter Agung, RT 7 Tanjung Priok, Jakarta Utara, muncul inovasi yang menginspirasi. Warga setempat berinisiatif memelihara magot larva lalat Black Soldier Fly, untuk mengelola sampah organik sekaligus menambah penghasilan keluarga.

Anak-anak pun mulai belajar memilah sampah sejak dini, karena tahu bahwa kulit buah dan sisa sayur pun punya “tujuan baru”.

Di tengah padatnya permukiman Sunter Agung, RT 7 Tanjung Priok, Jakarta Utara, muncul inovasi yang menginspirasi. Warga setempat berinisiatif memelihara magot larva lalat Black Soldier Fly, untuk mengelola sampah organik sekaligus menambah penghasilan keluarga.

Dengan peralatan sederhana seperti ember bekas, jaring nyamuk, dan atap seng, warga mengubah lorong-lorong sempit menjadi tempat produksi pakan bernutrisi tinggi untuk ternak.

Di tengah padatnya permukiman Sunter Agung, RT 7 Tanjung Priok, Jakarta Utara, muncul inovasi yang menginspirasi. Warga setempat berinisiatif memelihara magot larva lalat Black Soldier Fly, untuk mengelola sampah organik sekaligus menambah penghasilan keluarga.

Lebih dari itu, kampung ini juga mengalami perubahan besar. Sampah organik berkurang drastis, lingkungan menjadi lebih bersih, bebas bau, dan tidak lagi menjadi sarang lalat rumah.

Di tengah padatnya permukiman Sunter Agung, RT 7 Tanjung Priok, Jakarta Utara, muncul inovasi yang menginspirasi. Warga setempat berinisiatif memelihara magot larva lalat Black Soldier Fly, untuk mengelola sampah organik sekaligus menambah penghasilan keluarga.

Kini, setiap sisa sayur atau buah tak lagi terbuang, melainkan diubah menjadi peluang ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

Di tengah padatnya permukiman Sunter Agung, RT 7 Tanjung Priok, Jakarta Utara, muncul inovasi yang menginspirasi. Warga setempat berinisiatif memelihara magot larva lalat Black Soldier Fly, untuk mengelola sampah organik sekaligus menambah penghasilan keluarga.

Dari sampah dapur yang dulunya memicu bau dan lalat, kini justru menjadi sumber rupiah yang menyejahterakan warga.

Di tengah padatnya permukiman Sunter Agung, RT 7 Tanjung Priok, Jakarta Utara, muncul inovasi yang menginspirasi. Warga setempat berinisiatif memelihara magot larva lalat Black Soldier Fly, untuk mengelola sampah organik sekaligus menambah penghasilan keluarga.

Kampung Magot di Sunter Agung menjadi bukti nyata bahwa solusi lingkungan bisa dimulai dari langkah kecil di rumah, tanpa harus menunggu pemerintah atau investor besar

Read Entire Article