Jakarta -
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) berhasil meraih penghargaan di level ASEAN. Kali ini WEGE meraih penghargaan sebagai Grand Winner Innovator of the Year Award dalam ajang bergengsi 'Autodesk ASEAN Innovation Award 2024'.
Penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan atas keberhasilan WEGE dalam mengimplementasikan teknologi Building Information Modelling (BIM) secara inovatif dan efektif pada proyek pembangunan Bandara Dhoho Kediri.
Penghargaan tersebut dihadiri langsung oleh Managing Director ASEAN Autodesk Asia, Ivy Rayner, Kepala Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita, dan Direktur Pemasaran & QHSE WEGE, Tomo Dwi Hasputro. Penghargaan diberikan di Hotel Hilton, Kuala Lumpu, Senin (26/8) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kategori Innovator of the Year merupakan pengakuan yang diberikan kepada perusahaan yang berhasil merangkul transformasi digital melalui implementasi teknologi BIM dalam pengiriman proyek akhir.
Penghargaan ini menilai bagaimana BIM digunakan untuk meningkatkan produktivitas keseluruhan, memperbaiki work flow proyek, serta memanfaatkan teknologi digital untuk memastikan tiap aspek proyek dijalankan dengan efisien dan akurat.
WEGE berhasil menunjukkan bagaimana penggunaan BIM Level 2 di proyek Bandara Dhoho Kediri untuk mengatasi berbagai masalah. Misalnya tantangan konstruksi modern dengan mengoptimalkan kolaborasi, meminimalkan kesalahan desain, hingga mempercepat proses pengambilan keputusan.
Lebih lanjut, BIM dapat berdampak positif pada pola pikir Agile dari masing-masing pihak, misalnya diskusi harian war room dapat memfasilitasi berbagai pengetahuan antar spesialis. Sehingga tujuan semua pihak guna hasilkan produk yang berkualitas dapat selesai tepat waktu dan dierifikasi sesuai standar operasional.
Kepala Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diterimanya. Ia menyebut penggunaan teknologi BIM pada proyek Bandara Dhoho Kediri merupakan cara WEGE untuk mencapai standar tinggi.
"Saya sangat bangga dan bersyukur atas penghargaan bergengsi ini, yang menjadi bukti nyata dari komitmen dan kerjas keras seluruh tim WEGE. Implementasi teknologi BIM pada proyek Bandara Dhoho Kediri merupakan langkah maju kami untuk memastikan setiap proyek mencapai standar tertinggi," ujar Hadian dalam keterangan tertulis, Rabu (28/8/2024).
Diketahui sebelumnya, proyek Bandara Dhoho Kediri yang digagas oleh PT Surya Dhoho Investama menjadi tonggak sejarah bagi WEGE lantaran dipercaya untuk menjadi kontraktor pertama yang mengerjakan proyek Bandara Unsolicited pertama di Indonesia tersebut.
Komitmen WEGE dalam pengimplementasian BIM tercatat sejak tahun 2016 hingga saat ini terlihat pada proyek-proyeknya. Tercatat sebanyak 51 proyek WEGE yang telah mengimplementasikan metode BIM ini.
(anl/ega)