Jakarta -
Telur kerap dibeli dalam jumlah banyak untuk dijadikan stok. Agar kualitas telur tahan lebih lama, coba ikuti tips mudah ini. Dijamin kamu akan memiliki stok telur segar sepanjang waktu!
Telur termasuk bahan makanan serba guna yang tersedia hampir di semua dapur rumah tangga. Telur bisa dibuat lauk sederhana seperti telur dadar hingga jadi campuran bahan baking kue dan cookies.
Tak heran jika telur kerap dibeli dalam jumlah banyak saat belanja bulanan. Jumlahnya sampai berkarton-karton atau berlusin-lusin. Namun sayangnya telur tak selalu diolah cepat sehingga kualitasnya mungkin menurun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Mashed (8/8/2024), ternyata ada 7 tips agar kualitas telur yang disimpan tahan lebih lama. Tips ini mudah diikuti. Berikut daftarnya:
1. Simpan di kulkas dalam suhu yang tepat
Telur paling praktis disimpan di kulkas, apalagi di bagian pintu kulkas sudah disediakan rak khusus. Namun jangan sembarangan menyimpannya karena pakar telur mengatakan ada rekomendasi suhu yang tepat.
Ia mengatakan suhu ideal kulkas adalah antara 1,6 hingga 4,4 derajat Celsius untuk memastikan bakteri tak berkembang pada telur. Gunakan termometer kulkas untuk pengukuran pasti. Jika memang tak ada kulkas, telur segar dapat disimpan di ruang dingin dan kering. Namun sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 1-2 minggu saja.
2. Simpan di kartonnya
Foto: Shutterstock
Tips lain adalah memastikan telur itu masih di wadah kartonnya. Seorang pakar, Sarah Beth Tanner mengatakan karton telur sudah dirancang untuk menjaga keamanan telur dengan maksimal. Karton ini bisa ditumpuk, tidak membuat telur saling bersentuhan, hingga mudah diatur di dalam kulkas.
Menyimpan telur di kartonnya juga bantu mencegah telur kehilangan kelembapan dan aromanya akibat bersentuhan dengan bahan-bahan lain, terlebih jika telur disimpan di kartonnya. Paling bagus menaruh karton telur di bagian rak tengah kulkas.
3. Tidak mencuci telur
Sekilas mencuci telur adalah ide yang bagus untuk membuat telur bersih dan aman dikonsumsi. Namun faktanya, mencuci telur berarti meningkatkan risiko kontaminasi bakteri lewat kulit telur. Karenanya hal ini tidak perlu dilakukan.
Lagi pula, secara alami kulit telur sudah mengandung pelapis pelindung bernama kutikula. Menurut Sarah Beth Tanner, kalau mau membersihkan telur lebih baik jangan dicuci. Cukup digosok lembut dengan sikat berbulu halus.
4. Simpan telur terbalik
Foto: Getty Images/iStockphoto/Thai Liang Lim
Tips simpel menyimpan telur ini sangat berguna dalam memastikan kesegaran telur. Simpan telur dalam posisi terbalik. Pakar Kathy Berget bilang, "Sisi yang membulat memiliki kantung udara. Menjaga kantung udara di bagian atas telur membantu menjaga kesegarannya."
Jika telur disimpan dengan sisi tumpul menghadap ke bawah, seiring bertambahnya masa penyimpanan, maka gelembung udara akan berusaha mencapai bagian atas telur. Kondisi ini mendorong kuning telur ke atas. Kantung tersebut juga akan membesar karena kulit telur membiarkan lebih banyak udara masuk dan telur kehilangan kelembapannya.