Jakarta -
Jumlah pengguna Commuter Line atau KRL di wilayah Jabodetabek terus meningkat. Kondisi ini terlihat dari jumlah transaksi melalui Kartu Multi Trip (KMT) di semester pertama mencapai lebih dari 86 juta.
Direktur Utama KAI Commuter Indonesia (KCI) Asdo Artriviyanto menjelaskan per Juli 2024, jumlah pengguna Commuter Line berada di angka 29.184.007. Jumlah ini tercatat mengalami kenaikan hingga 9% jika dibandingkan dengan Juni 2024 sebesar 26.739.000 orang.
Terkait transaksi melalui KMT, KAI Commuter juga membukukan data hingga 30 Juni 2024 sebanyak 86.011.655 transaksi pembayaran atau sebesar 54,85% dari total volume pengguna. Sedangkan untuk total volume pengguna Computer Line per 31 Juli 2024, sudah mencapai 186.000.158 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersamaan dengan banyaknya pengguna KMT di Jabodetabek, KAI Commuter meluncurkan KMT Edisi Khusus BT21. Asdo menjelaskan KMT ini merupakan kolaborasi khusus antara KCI bersama dengan LINE FRIENDS selaku pemegang hak cipta BT21.
"Terima kasih kepada Line Friends BT21 yang telah bekerja sama dengan KAI Commuter untuk mewujudkan salah satu kartu Multi Trip edisi spesial melalui event Commuverse," kata Asdo dalam acara peluncuran KMT edisi khusus BT21 di Stasiun BNI City, Senin (12/8/2024).
"Ini rencana sudah lama kita mempersiapkan hampir 1 tahun ya. Tujuannya untuk apa? Tujuannya untuk mempersembahkan kepada semua pengguna Commuters Line baik yang ada di Jabodetabek ataupun di kota-kota lainnya," sambungnya
KAI Commuter meluncurkan KMT Edisi Khusus BT21 Foto: Ignacio Geordi Oswaldo/detikcom
KAI Commuter menyiapkan 16 desain KMT BT21 yang penluncurannya dibagi dalam 4 batch. Untuk tahap pertama ini baru 4 desain yang sudah diperkenalkan dan bisa di beli di loket-loket Commuter Line.
KMT edisi khusus ini berbanderol dengan harga Rp 60 ribu, sudah termasuk saldo sebesar Rp 10 ribu.
"Pada malah hari ini rekan-rekan bisa dapat KMT edisi spesial BT21 yang sudah tersedia di seluruh loket di Stasiun yang melayani Commuter Line di Jabodetabek," jelasnya.
KMT ini bisa digunakan untuk berbagai layanan transportasi umum lainnya seperti LRT, MRT, hingga TransJakarta dan layanan busway lainnya.
"Layanan KMT ini juga bisa digunakan untuk layanan transportasi publik lainnya yaitu LRT, MRT, TransJakarta, TrasJogja, TransJateng, TransJatim dan alat pembayaran di seluruh area parkir stasiun yang bekerja sama dengan KAI Service," terang Asdo
"Kami berharap KMT ini dapat memberikan pengalaman baru bagi pengguna terutama komunitas pecinta BT21 yang ada di Indonesia," pungkasnya.
(hns/hns)