Kapolri dan Menteri LH Teken MoU Komitmen Cegah Pencemaran-Kerusakan Lingkungan

1 month ago 25
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meneken nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq. Kerja sama ini terkait pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Hanif mengatakan penanganan lingkungan hidup wajib terus ditingkatkan. Terlebih untuk memastikan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045 didukung dengan lingkungan yang berkelanjutan.

"Penanganan lingkungan hidup wajib terus kita tingkatkan untuk meyakini bahwa pembangunan menuju Indonesia Emas 2045 disupport sepenuhnya oleh lingkungan yang berkelanjutan," kata Hanif usai pertemuan di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meneken nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Menteri Lingkungan Hidup,Hanif Faisol NurofiqFoto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meneken nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq (dok. Polri)

Karena itu, dia mengapresiasi kehadiran Polri dalam setiap upaya penanganan kerusakan lingkungan. Hal itu, kata dia, sangat berarti untuk meminimalisir potensi kerusakan lingkungan.

"Kami juga terima kasih atas dukungan personel dari Bapak Kapolri yang kemudian memperlancar arus-arus penanganan kerusakan melalui pencegahan, maupun kegiatan korektif lainnya dalam rangka menjaga kerusakan semakin serius lingkungan hidup di republik kita ini," ujar Hanif

Hanif memastikan pihaknya bersama Polri akan langsung menindaklanjuti kesepakatan yang ada. Termasuk dengan kegiatan-kegiatan teknis untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Pada kesempatan yang sama, Jenderal Sigit menyebut MoU itu sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam menjaga kualitas lingkungan di Tanah Air.

"Nota kesepahaman yang kita laksanakan kali ini, tentunya menjadi bukti pemerintah sangat memperhatikan dan peduli terhadap hal-hal yang bisa mengakibatkan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup," jelas Jenderal Sigit.

Dia memastikan Polri siap mendukung sebagai kebijakan yang tertuang dalam kerja sama. Terlebih guna mendukung kualitas lingkungan hidup menjadi lebih baik.

"Kita tentunya sangat concern terkait dengan lingkungan hidup, kualitas lingkungan hidup, dan bagaimana kita melakukan kegiatan bersama mulai tukar-menukar data, dan kemudian melakukan langkah-langkah untuk mencegah pencemaran dan kerusakan. Dari mulai edukasi, pencegahan, sampai dengan penegakan hukum," terang Jenderal Sigit.

"Beliau sempat menyampaikan bagaimana ke depan kita berusaha terus untuk mengurangi kualitas pencemaran. Dengan mengembangkan berbagai macam teknologi, termasuk penanaman-penanaman mangrove untuk mengurangi beban CO2," pungkasnya.

Simak juga Video: Menteri LH Minta Pemprov Jabar Kaji Tata Ruang Imbas Banjir Parah

(ond/dek)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article