Jakarta -
Saat kartu debit terblokir, tak jarang nasabah merasa panik lantaran tidak dapat melakukan tarik tunai di ATM maupun menyelesaikan transaksi melalui mesin EDC. Padahal detikers tidak perlu khawatir, karena ada sejumlah cara mudah mengurus kartu yang keblokir.
ATM terblokir dapat disebabkan banyak hal, yang paling umum adalah salah memasukkan PIN berulang kali selama berturut-turut. Kalau sudah begini, detikers harus membuka blokirnya agar kartu dapat digunakan kembali. Lantas, bagaimana cara membuka ATM keblokir? Simak di bawah ini.
Penyebab Kartu ATM Terblokir
Dilansir Paytm, berikut beberapa penyebab kartu ATM bisa keblokir:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Salah PIN
Memasukan PIN yang salah selama berulang kali menjadi penyebab paling umum kartu ATM terblokir. Biasanya setelah tiga kali salah memasukkan PIN maka pihak bank akan otomatis memblokir kartu demi alasan keamanan. Karena itu, sebaiknya mengingat-ingat lagi PIN kartumu sebelum memasukkannya saat bertransaksi di ATM atau EDC.
2. Laporan Kehilangan atau Pencurian
Kartu debit dapat diblokir sesuai permintaan pemegang kartu. Contohnya, jika kartumu hilang atau dicuri. Maka nasabah dapat memilih untuk memblokir kartu untuk mencegah penyalahgunaan.
3. Kartu Kedaluwarsa
Setiap kartu ATM memiliki tanggal kedaluwarsa. Keterangan tanggal ini biasanya terletak di bagian depan kartu dan ditandai dengan tulisan Valid Thru yang dilanjut nomor bergaris miring. Angka tersebut merupakan batas bulan dan tahun masa aktif kartu debit.
Apabila kartu belum juga diganti setelah melewati tanggal kedaluwarsanya, maka bisa terblokir dan tidak dapat digunakan untuk bertransaksi. Sebab itu, diharapkan mengganti kartu fisik ATM sebelum tenggatnya
4. Masalah Keamanan
Pihak bank dapat memblokir kartu debit jika dianggap terdapat aktivitas tidak biasa. Misalnya, terjadi transaksi mencurigakan seperti penarikan dalam jumlah besar. Karena alasan keamanan, bank mungkin saja memblokir kartu ATM.
Cara Mengurus Kartu ATM yang Terblokir
Jika kartu ATM keblokir sehingga detikers tidak dapat melakukan transaksi, maka tidak usah panik. Kamu dapat melakukan hal-hal berikut untuk mengatasi kartu ATM yang terblokir:
1. Buka Blokir di M-Banking
Aplikasi mobile banking yang diluncurkan perbankan tidak hanya ditujukan untuk transfer, pembayaran, maupun tarik tunai tanpa kartu saja. Sejumlah m-banking bisa digunakan untuk membuka kartu ATM yang keblokir. Ini menjadi cara bagus mengatasi kartu ATM yang terblokir tanpa perlu ke bank.
Beberapa mobile banking yang dapat bantu mengaktifkan kembali kartu debit yang keblokir, seperti BRImo dan Livin' by Mandiri. Caranya membukanya pun terbilang mudah, yaitu sebagai berikut:
- Login ke aplikasi m-banking
- Pilih menu Pengaturan atau Akun
- Klik Pengelolaan Kartu
- Pilih kartu yang ingin diaktifkan
- Klik Buka Blokir atau Aktifkan Sekarang
- Kartu ATM yang terblokir pun akan aktif kembali dan bisa digunakan bertransaksi.
2. Hubungi Layanan Customer Service Bank
Jika tidak memiliki m-banking, detikers dapat menghubungi customer service bank tersebut untuk membuka kartu ATM yang keblokir.
Dengan menelepon ke nomor call center atau mengakses layanan chat CS lainnya, kamu dapat menjelaskan perihal kartu terblokir dan mengajukan pengaktifan kembali. Umumnya tiap-tiap bank memiliki layanan customer service selama 24 jam untuk mempermudah nasabahnya yang mengalami kendala.
3. Datang ke Kantor Cabang Terdekat
Apabila dengan sejumlah cara di atas, kartu ATM yang keblokir tidak bisa juga aktif kembali. Maka detikers pemegang kartu dapat berkunjung ke kantor cabang bank terdekat.
Di sana kamu dapat memberitahu petugas perihal masalah yang dialami yaitu kartu debit yang terblokir dan lupa pin. Nantinya mereka akan bantu pembukaan blokir kartu sehingga dapat digunakan lagi.
Nah, itu tadi sederet penyebab dan cara mengatasi kartu ATM terblokir. Jadi, jika detikers mengalami hal tersebut maka jangan panik. Sebaiknya segera lakukan sejumlah hal di atas di atas ya.
(azn/row)