Jakarta -
Buah pir dikenal memiliki rasa yang manis dan segar. Selain itu, konsumsi buah ini juga memberikan manfaat pada pencernaan sehingga cegah sembelit.
Salah satu jenis buah yang rasanya manis dengan kandungan air banyak adalah pir. Buah dengan daging berwarna putih ini enak dinikmati langsung, bahkan tanpa dikupas bisa disantap.
Buah pir juga kerap digunakan untuk membumbui masakan, terutama pada masakan Korea. Biasanya untuk membumbui bulgogi sebagai pemanis dan pengempuk daging alami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Food NDTV (19/9), buah pir juga menyimpan beberapa manfaat untuk tubuh, salah satunya meningkatkan kesehatan pencernaan. Pencernaan yang lancar tentu akan menjauhkan dari sembelit.
Berikut 5 alasan makan buah pir baik untuk sistem pencernaan:
1. Sumber Serat yang Baik
buah pir bisa sehatkan pencernaan Foto: Getty Images/iStockphoto
Buah pir ternyata mengandung jumlah serat yang cukup tinggi. Ini merupakan alasan utama mengapa buah pir harus dikonsumsi secara rutin untuk merasakan manfaat pencernaan yang lancar setiap hari.
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu buah pir besar (230 gram) mengandung sekitar 7,13 gram serat. Serat yang tinggi pada buah pir ini dapat membantu melunakkan tinja dan memperlancar buang air besar. Selain itu, kandungan serat pada pir juga memberi makanan bakteri baik yang dapat menjaga keseimbangan mikroba.
2. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
Tubuh juga akan tetap terhidrasi dengan baik kalau mengonsumsi buah pir secara rutin. Hal ini karenakan buah pir adalah salah satu buah yang mengandung air tinggi.
Menurut USDA, kandungan air dalam buah pir ini sebesar 84 persen. Jadi, mengonsumsi buah pir penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Pir bisa menjadi salah satu alternatif selain air untuk memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Jadi, tak hanya menghidrasi tubuh saja, tapi berkontribusi pada kesehatan yang menyeluruh.
Simak Video "Menilik Rasa Roti Srikaya Tet Fai yang Viral 4 Tahun Lalu"
[Gambas:Video 20detik]