Lagi, Disney Mau PHK Ratusan Karyawan

3 weeks ago 21
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Perusahaan hiburan asal Amerika Serikat (AS), Disney, dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ratusan karyawannya di seluruh dunia. PHK ini dilakukan pada divisi film, televisi, dan keuangan perusahaan tersebut.

Mengutip BBC International, Minggu (8/6/2025), raksasa hiburan Negeri Paman Sam ini melakukan PHK lantaran adanya tekanan pelanggan yang beralih dari platform TV kabel ke online streaming.

"Seiring dengan pesatnya transformasi industri kami, kami terus mengevaluasi berbagai cara untuk mengelola bisnis kami secara efisien sekaligus memacu kreativitas dan inovasi mutakhir yang dihargai dan diharapkan konsumen dari Disney," kata seorang juru bicara Disney kepada BBC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemutusan hubungan kerja terbaru ini menyusul PHK besar-besaran yang diumumkan pada tahun 2023, ketika sekitar 7.000 pekerja diberhentikan sebagai bagian dari upaya kepala eksekutif Bob Iger untuk menghemat US$ 5,5 miliar.

PHK akan berdampak pada banyak tim, termasuk departemen pemasaran untuk unit film dan televisinya. Pekerja di departemen casting dan pengembangan serta keuangan perusahaan Disney juga akan terkena dampak.

"Kami telah melakukan pendekatan secara cermat untuk meminimalkan jumlah karyawan yang terdampak," kata seorang juru bicara.

Perusahaan juga mengatakan, tidak ada tim yang akan ditutup sepenuhnya. Untuk diketahui, perusahaan yang berpusat di California ini mempekerjakan 233.000 pekerja, dengan lebih dari 60.000 di antaranya berbasis di luar AS.

Disney memiliki sejumlah perusahaan di industri hiburan termasuk Marvel, Hulu dan ESPN. Perusahaan melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan pada bulan Mei, dengan total pendapatan sebesar US$ 23,6 miliar untuk tiga bulan pertama tahun ini. Angka tersebut meningkat sebesar 7% dari periode yang sama pada tahun 2024.

Pertumbuhan tersebut didorong oleh pelanggan baru pada layanan streaming Disney+. Perusahaan ini telah merilis sejumlah film baru tahun ini termasuk Captain America: Brave New World dan Snow White.

Pembuatan ulang film animasi Putri Salju yang ikonik secara langsung tidak laku seperti yang diharapkan di bioskop, setelah menghadapi sejumlah ulasan negatif.

Namun, film terbaru Disney, Lilo & Stitch, memecahkan rekor box office di AS pada libur panjang Memorial Day.
Film animasi ini telah mencatat penjualan tiket global lebih dari US$ 610 juta sejak dirilis pada bulan Mei, menurut firma data industri Box Office Mojo.

(eds/eds)

Read Entire Article