Melihat Persiapan Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Makkah

1 month ago 17
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah terus melakukan persiapan untuk melayani jemaah haji. KKHI saat ini masih menunggu izin untuk beroperasi dari otoritas Arab Saudi.

KKHI Makkah terletak di Jalan Makkah-Taif. Terdapat tulisan KKHI Makkah di bagian depan gedung tersebut.

Pantauan detikcom, Rabu (21/5/2025), KKHI sendiri belum memberikan layanan seperti rawat inap ataupun pemeriksaan medis kepada jemaah haji Indonesia. Namun, tenaga medis, peralatan medis hingga obat-obatan sudah tersedia di KKHI Makkah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah. (Haris/detikcom)Foto: Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah. (Haris/detikcom)

Kepala KKHI Makkah, Edi Supriyatna, mengatakan saat ini layanan kesehatan bagi jemaah dilakukan oleh dokter kloter ataupun dokter dari KKHI Makkah secara mobile. Dokter bakal melakukan pengecekan kesehatan kepada jemaah di hotel-hotel.

Jika ada jemaah yang dinilai butuh perawatan lebih lanjut, maka akan dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi. KKHI Makkah juga telah menyiapkan obat-obatan yang biasanya diperlukan jemaah haji.

KKHI Makkah dilengkapi dengan poli gigi, ruang rawat inap, ruang gawat darurat, ruang laboratorium hingga rontgen. Tabung oksigen hingga alat kejut jantung atau defibrillator terdapat di salah satu ruangan. Ada juga ambulans yang disiagakan.

"Kami telah melakukan persiapan pelayanan sejak 7 Mei," ujar Edi.

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah. (Haris/detikcom)Foto: Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah. (Haris/detikcom)

Dia mengatakan KKHI dapat menampung 62 pasien. Edi menyebut ada 107 orang tenaga medis, termasuk 28 dokter spesialis.

Edi kemudian menjelaskan alur pelayanan kesehatan bagi jemaah haji. Dia mengatakan ada dokter setiap kloter yang bertugas memantau kondisi medis anggota kloter.

Jika ada jemaah yang butuh perawatan lebih lanjut, maka dokter spesialis dari KKHI Makkah akan dikerahkan ke hotel jemaah. Jika jemaah tersebut butuh rujukan, maka KKHI akan membawa pasien itu ke rumah sakit di Arab Saudi yang telah menjalin kerja sama dengan Indonesia.

"Dirujuk itu biasanya kasus-kasus mengancam jiwa. Ada penyakit paru yang mengancam jiwa pneumonia dan lain-lain, penyakit jantung terutama, itu banyak yang triase merah sehingga harus dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi," tuturnya.

Sejauh ini, kata Edi, mayoritas gangguan kesehatan yang dialami jemaah ialah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Dia menyebut tim medis juga melakukan pemantauan kesehatan terhadap jemaah yang masuk kategori risiko tinggi (risti).

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah. (Haris/detikcom)Foto: Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah. (Haris/detikcom)

Edi mengimbau seluruh jemaah haji yang sudah tiba di Makkah untuk rutin minum air putih demi mencegah dehidrasi. Selain itu, jemaah juga diimbau tidak memaksakan diri melakukan ibadah sunnah di Masjidil Haram.

"Kalau bisa dihindari aktivitas yang tidak wajib, yang sunnah itu kalau bisa dilakukan di hotelnya," ujar Edi.

Simak juga Video: Ribuan Jemaah Haji RI Terjangkit ISPA di Tanah Suci

(haf/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article