1 week ago
8
Jakarta -
Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat buka-bukaan soal pembangunan MRT Medan Satria-Tomang. Ini merupakan fase pertama tahap pertama pembangunan MRT dari timur ke barat.
Proyek ini baru saja diresmikan pencanangan pembangunannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ditargetkan selesai pada 2031. Total panjang jalur yang dibangun mencapai 24,5 kilometer (km) dengan total 21 stasiun pemberhentian dari Medan Satria hingga Tomang.
Tuhiyat memaparkan rencananya di fase pertama tahap pertama diestimasikan akan ada penumpang 284,9 ribu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami targetkan selesai di tahun 2031 untuk beroperasi dan estimasi kita untuk tahap pertama fase pertama ini adalah 284.000 penumpang per hari average," sebut Tuhiyat ditemui di proyek Stasiun MRT Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).
Selain membangun jalur dari Medan Satria ke Tomang, di fase satu tahap pertama ini MRT Jakarta juga akan membangun 5,9 km jalur menuju depo di daerah Rorotan yang berlokasi di utara Medan Satria.
Berikutnya, bila pembangunan dari Medan Satria-Tomang sudah berjalan dengan baik, pihak Tuhiyat akan menyiapkan pembangunan fase pertama tahap dua yang menghubungkan Tomang ke Kembangan sepanjang 9,2 km.
"Nanti ada fase pertama tahap kedua juga dari Tomang ke Kembangan, panjangnya 9,2 kilometer. Fase pertama tahap pertama tadi 21 stasiun, fase pertama tahap 2 ada 6 stasiun, total ada 27 stasiun," ujar Tuhiyat.
Dari data MRT Jakarta, 21 stasiun yang dibangun pada fase pertama tahap pertama MRT dari timur ke barat secara berurutan antara lain adalah Medan Satria, Ujung Menteng, Pulo Gebang, Cakung Barat, Penggilingan, Pulogadung, Perintis, Pakulonan Timur, Pakulonan Barat, Sumur Batu, Cempaka Baru, dan Galur.
Kemudian berlanjut ke Galur, Kwitang, Senen, Kebon Sirih, Thamrin, Cideng, Petojo, Roxy, Grogol, Tomang, dan ada satu depo di Rorotan.
Sementara untuk fase pertama tahap dua ada 6 stasiun yang secara berurutan adalah, Arjuna Selatan, Tanjung Duren, Kebon Jeruk, Teknologi, Batu Mulia, hingga Kembangan.
(hal/ara)
