Jakarta -
Saat ini, pembayaran melalui Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) menjadi salah satu pilihan utama masyarakat dalam bertransaksi. Alasannya karena kepraktisan.
Hadirnya QRIS ini tidak hanya mempermudah konsumen, di sisi lain juga menguntungkan pelaku usaha. Sebab, penggunaan QRIS menjadikan transaksi lebih efisien dan tidak harus menyiapkan uang kembalian.
Data Bank Indonesia (BI) mencatat hingga akhir Triwulan II 2024, transaksi QRIS tumbuh 226,54% secara year on year (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 50,50 juta dan jumlah merchant 32,71 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto mengungkapkan selama ini para merchant BRI telah dilengkapi aplikasi khusus bernama BRImerchant yang dapat jadi solusi praktis pengelolaan transaksi, termasuk untuk membuat QRIS yang dapat diterbitkan dalam waktu singkat.
"Selain dapat membuat QRIS dalam sekejap, aplikasi BRImerchant juga mempermudah pelaku usaha memantau transaksi pembayaran dari para pembeli. Melalui fitur Monitoring Detail Transaksi, pelaku usaha dapat melihat riwayat transaksi dari setiap QRIS yang mereka miliki secara harian. Pelaku usaha juga dapat men-download laporan transaksi tersebut secara harian maksimum dalam kurun waktu 1 bulan," ujar Andrijanto dalam keterangannya, Kamis (29/8/2024).
Aplikasi ini juga dilengkapi dengan voice notification dan complaint handling sehingga nasabah dapat leluasa berkonsultasi atas keluhan yang dimiliki. Pembuatan QRIS BRI pun mudah dan dapat dilakukan melalui aplikasi BRImerchant dengan mengikuti langkah berikut.
- Download dan masuk ke aplikasi BRImerchant
- Klik daftar dan pilih menu "Daftar Jadi Merchant QRIS BRI"
- Ambil foto KTP
- Isi data pemilik usaha
- Isi data usaha
- Lakukan verifikasi wajah
- Buat akun BRImerchant dengan masukkan nomor handphone dan kata sandi
- Pendaftaran Merchant QRIS BRI berhasil!
Mudah sekali, bukan? Informasi lebih lanjut terkait BRImerchant kunjungi bbri.id/qrisselfonboarding.
(akn/ega)