Pemerintah Tunggu Persetujuan Negara Sahabat untuk Calon Dubes RI

20 hours ago 7
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arif Havas Oegroseno mengungkap perkembangan penunjukan calon duta besar (dubes) Indonesia untuk negara sahabat setelah menerima hasil fit and proper test dari DPR RI. Havas mengatakan saat ini pemerintah tengah menunggu surat persetujuan dari negara sahabat yang dituju.

"Sekarang kita harus nunggu agreement. Jadi biasanya kalau proses duta besar itu setelah di-fit and proper test, selanjutnya adalah menunggu surat dari negara asal, negara tujuanlah, gitu. Jadi nanti negara tujuan memberikan agreement, ya kan, lalu baru teman-teman bisa jalan. Udah ada yang dapat agreement, udah ada yang jalan," kata Arif Havas Oegroseno kepada wartawan seusai acara diskusi PCO di Resto Cafe Beltway Office Park, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025).

Havas mengatakan Nordic menjadi salah satu negara yang sudah memberikan surat persetujuannya. Dia mengatakan penugasan para dubes Indonesia itu harus menunggu surat persetujuan dari negara yang dituju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setahu saya sih yang di beberapa negara belum sih, karena kan prosesnya mereka perlu waktu juga dari negara-negara itu," ujarnya.

Ketua DPR RI Puan Maharani sebelumnya mengatakan pihaknya telah berkirim surat kepada Presiden Prabowo Subianto terkait hasil fit and proper test calon duta besar (dubes) Indonesia untuk negara-negara sahabat. Puan mengatakan tahapan saat ini ialah menunggu proses pelantikan.

"Proses fit and proper test dubes sudah selesai di Komisi I, dan DPR sudah bersurat kembali kepada pemerintah atau kepada Presiden," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/7).

Puan mengatakan proses selanjutnya berada di pemerintah dan negara-negara terkait. Dia menyampaikan pihaknya hanya menanti proses pelantikan.

"Dan tentu saja mekanisme yang selanjutnya ada di pemerintah, dan itu akan menunggu proses pelantikan, kemudian proses surat dari negara tersebut terkait dengan tanggapan terhadap dubes-dubes yang sudah kita usulkan," ujarnya.

(mib/amw)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article