Perampok Sadis di Bogor Bolak-balik Pantau Rumah Korban Sebelum Eksekusi

2 months ago 51
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Bogor -

Polisi mengungkap kawanan perampok sadis yang membunuh HS (26) di Pamijahan, Bogor, Jawa Barat, beberapa kali memantau rumah korban. Pemantauan dilakukan selama lima hari.

"Kalau mantau dari lima hari sebelum kejadian bolak-balik, tapi hanya lewat," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara kepada wartawan, Selasa (24/9/2024).

Teguh mengatakan dalang perampokan, yaitu D, telah mengenal korban HS. D pernah datang sekali ke rumah korban saat menggadaikan mobil yang dibawanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cuma pas gadai mobil (pelaku ke rumah korban)," tuturnya.

Korban Dipukul Kunci Pas

Sebelumnya, komplotan perampok melukai satu keluarga di Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Salah satu korban berinisial HS (26), yang merupakan kepala keluarga, tewas setelah dianiaya para pelaku.

Wakapolres Bogor Kompol Adhimas mengatakan korban HS tewas setelah dipukul kunci pas oleh tersangka. Polres Bogor menghadirkan kunci pas yang menjadi saksi bisu kasus perampokan maut tersebut dalam jumpa pers di Mapolres Bogor.

"Tersangka D memukul kepala sebelah kanan HS dengan kunci pas beberapa kali, dan tersangka S membekap mulut korban dengan kain lap dan menjerat leher korban menggunakan kabel," kata Adhimas, Senin (23/9).

Setelah memastikan HS meregang nyawa, kawanan rampok tersebut masuk ke dalam rumah. Mereka masuk untuk menganiaya anggota keluarga HS yang lain.

"Setelah memastikan korban HS meninggal, selanjutnya tersangka D dan S masuk dalam rumah secara bergantian menganiaya anggota keluarga korban lainnya mulai dari NN ibu mertua korban, korban RF istri korban, dan korban AL anak dari korban sehingga para korban luka berat," ucapnya.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan keempat korban dianiaya menggunakan kunci pas. Polisi menyita kunci pas tersebut sebagai barang bukti.

"Dianiaya menggunakan kunci pas, jadi semua korban dianiaya menggunakan kunci pas. Yang menganiaya eksekutornya ada dua orang, yaitu Saudara D dan Saudara S," tuturnya.

(rdh/haf)

Read Entire Article