Perang Dagang Bikin Ekspor Batu Bara RI Anjlok

1 month ago 26
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM Surya Herjuna mencatat volume ekspor batu bara Indonesia sempat menyentuh 171 juta ton pada dari Januari hingga April tahun 2024. Namun pada periode yang sama di tahun 2025, angkanya merosot menjadi hanya 161 juta ton.

Surya mengungkapkan anjloknya ekspor batu bara RI tahun ini dikarenakan melemahnya permintaan global terhadap batu bara RI. Ia mengatakan adanya perlambatan aktivitas industri di negara-negara konsumen utama seperti China dan India.

Menurutnya, mesin-mesin produksi di kedua negara tersebut tengah mengalami fase transisi dan penurunan aktivitas, yang berdampak langsung pada permintaan batu bara Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi memang karena masalah perang dagang saja sebenarnya sehingga mesin produksinya di China dan India itu sedang berhenti lah sekarang ini. Bukan berhenti tapi masih agak ada penurunan di masa transisi," katanya dalam Fokus Group Diskusi Batu Bara di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Surya mengatakan bahwa isu turunnya ekspor batu bara RI karena adanya penerapan harga batu bara acuan alias HBA yang berlaku per 1 Maret 2025 tidaklah tepat. Pasalnya, ia mengatakan konsumsi dalam negeri juga mengalami penurunan.

Dia menyebutkan Domestic Market Obligation (DMO) batu bara pada kuartal pertama 2024 Januari sampai Februari itu bisa mencapai 16 jutaan, namun tahun ini pada periode yang sama hanya sekitar 12 jutaan.

"Jadi sebenarnya juga turun untuk konsumsi DMO. Artinya sebenarnya mesin-mesin produksi di masing-masing negara ini memang lagi posisinya masih belum kencang lah pergerakannya," katanya.

Simak juga Video: Ketua MPR soal Rupiah Nyaris Rp 17 Ribu Per USD: Momentum Tingkatkan Ekspor

(acd/acd)

Read Entire Article