Pertamina Menuju Transisi Energi, Gimana Kesiapan Pekerjanya?

Jakarta -

PT Pertamina (Persero) tengah menggenjot transisi energi untuk mendukung target pemerintah nol emisi karbon 2060. Lalu bagaimana dengan kesiapan pekerjanya?

VP Sustainability Strategy PT Pertamina (Persero), Suripno menjelaskan masa transisi energi Pertamina memiliki dua prinsip utama, yaitu just transition dan no one left behind.

"Itu ada prinsip just transition dimana harus ada mempertimbangkan aset itu tidak akan ditinggalkan begitu saja. Yang kedua, no one left behind. itu dalam transisi energi itu banyak nih orang-orang yang masih bergantung ke fossil fuel, pekerjanya, masyarakat sekitarnya," ujar Suripno dalam talkshow di Festival LIKE 2, Jumat (9/8/2024).

"Di dalam internal Pertamina, pekerja nih, puluhan ribu pekerja Pertamina itu harus kami persiapkan untuk transisi energi, baik dari skil maupun kesiapan kemampuan," imbuh Suripno.

Untuk mempersiapkan hal tersebut, Pertamina membuat program Pertamina Sustainability Academy untuk meningkatkan keahlian dan kemampuan pekerjanya dalam menghadapi transisi energi. Program ini berlaku dari level pimpinan hingga frontliner di Pertamina.

Di level pimpinan, Pertamina Sustainability Academy menyiapkan masterclass sustainability. Sementara di level middle berupa advance training dan di level frontliner berupa basic training.

"Level leader kita siapkan namanya masterclass sustainability. Jadi mereka diberikan bekal bagaimana impact terhadap dari isu climate change terhadap bisnis Pertamina, apa saja peluang yang bisa dilakukan Pertamina berkaitan dengan ini. Misal peluang dari pengembangan low carbon business, untuk offsetting, sampai ke carbon credit," ujar Suripno.

Suripno mengatakan program yang sudah berjalan sejak tahun 2023 ini dilakukan agar pekerja pertamina sudah siap menghadapi transisi energi.

"Sehingga pada saat nanti kita gradually menaikkan stream revenue-nya dan bisnisnya untuk green energy atau low carbon itu pekerjanya sudah siap, dari sisi capability sampai kesiapan teknologi bisa evolve," pungkas Suripno.

(anl/ega)