Jakarta -
Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus mendorong kemajuan dan perkembangan UMKM. Hal ini sesuai dengan tema HUT RI tahun ini 'Nusantara Baru Indonesia Maju'.
Direktur Operasional PNM Sunar Basuki mengaku optimistis dapat terus membantu pembiayaan dan pengembangan usaha ultra mikro meskipun pemerintah mencanangkan perpindahan ibu kota negara ke Nusantara. Menurutnya, PNM berpeluang besar membantu pemerintah dalam pemerataan ekonomi khususnya di wilayah Kalimantan Timur.
"Ini menjadi tantangan bagi kami untuk mengembangkan solusi layanan berbasis teknologi digitalisasi sehingga dapat menjangkau masyarakat unbankable yang lebih besar di sekitar IKN agar kesenjangan ekonomi dapat ditekan," ujar Sunar dalam keterangannya, Senin (19/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam mengoptimalkan pelayanan, Sunar mengungkapkan PNM terus berupaya menjaga likuiditas. Hal ini guna mendukung ekspansi pembiayaan serta mitigasi dalam menghadapi gejolak likuiditas dengan mengelola likuiditas cadangan.
"Pembiayaan yang kami berikan kepada nasabah PNM Mekaar dipastikan digunakan untuk hal produktif atau untuk modal usaha. Ini yang bisa menjaga kualitas pembiayaan," ucapnya.
Sunar pun menilai rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengatur lebih detail soal kemudahan akses pembiayaan terhadap UMKM akan menjadi angin segar dan mendorong semakin tumbuhnya pelaku UMKM di Indonesia.
Untuk memajukan UMKM, Sunar juga mengajak seluruh pihak untuk aktif berkolaborasi dalam menyajikan literasi dan inklusi keuangan bagi pelaku UMKM, khususnya ultra mikro Indonesia.
"Meskipun persaingan kedepannya akan semakin menantang, PNM akan terus melakukan diversifikasi pembiayaan melalui pemberian modal bukan hanya finansial tetapi juga intelektual dan sosial," pungkasnya.
(anl/ega)