Jakarta -
Presiden Prabowo Subianto meminta dukungan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk mempercepat penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement/IEU-CEPA).
Prabowo mengatakan dirinya dan Macron sepakat mendorong hubungan dagang dan investasi Prancis yang makin seimbang dengan Indonesia. Keduanya baru saja melakukan pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta Pusat sejak pagi tadi.
"Di bidang ekonomi kami sepakat mendorong hubungan dagang dan investasi yang lebih seimbang. Kami juga meminta dukungan Prancis untuk mempercepat penyelesaian Indonesia-EU CEPA Comprehensive Economic Partnership Agreement," beber Prabowo dalam keterangan pers bersama usai pertemuan, Rabu (28/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang nomor satu di Indonesia itu juga mengatakan hubungan Indonesia dengan Prancis makin erat di beberapa sektor mulai dari bidang transisi energi, ketahanan pangan, transportasi, hingga urusan Makan Bergizi Gratis.
Di sektor bisnis, dalam pertemuan itu juga melakukan penandatanganan beberapa kesepakatan bisnis penting misalnya saja antara Badan Gizi Nasional dengan Danone, kemudian ada juga kerja sama antara BPI Danantara dan Eramet.
Ada juga kesepakatan investasi antara grup RGE Indonesia dengan Total Energy, lalu kesepakatan bisnis antara PT Citra Bonang Indonesia dan Lesaffre, dan juga kesepakatan bisnis antara PT SMI, PLN, dan juga HdF Energy. Dari sisi pemerintah di sektor perekonomian ada perjanjian kerja sama di bidang pertanian, transportasi, mineral kritis, energi, hingga ekonomi kreatif.
Lihat juga Video: Momen Macron dan Istri Cipika-cipiki di Depan Prabowo
(ara/ara)