Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pembangunan infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur bakal diperluas ke luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) mulai Januari 2025. Hingga saat ini pemerintah masih fokus untuk membangun di kawasan inti pemerintah terlebih dahulu.
Salah satu infrastruktur dasar yang penting adalah pembangunan jalan akses. Menurutnya, sudah banyak investor yang melakukan groundbreaking menagih pembangunan jalan akses ke bangunannya.
"Kita sampai akhir tahun ini masih konsentrasi di kawasan inti, kawasan pemerintahan. Untuk yang berada di luar kawasan pemerintahan akan dimulai pembangunan infrastruktur di Januari tahun depan," ungkap Jokowi saat Groundbreaking Kantor BCA, disiarkan virtual, Senin (12/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi memastikan perluasan pembangunan IKN ini setelah mendapatkan komitmen dari pemerintah berikutnya akan menambah anggaran untuk pembangunan IKN.
Dalam sidang kabinet perdana di IKN pagi tadi, Jokowi bilang presiden terpilih Prabowo Subianto sudah menyatakan komitmennya untuk menambahkan anggaran pembangunan IKN dan melakukan percepatan pembangunan infrastrukturnya.
"Untuk anggarannya tadi pagi Presiden Terpilih Prabowo Subianto sudah menyetujui percepatan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara. Jadi para investor tak perlu ragu terhadap komitmen pemerintah berikutnya," tegas Jokowi.
Dalam catatan detikcom, sejak 2022 pemerintah menganggarkan Rp 72,5 triliun untuk pembangunan IKN. Rinciannya tahun 2022 sebesar Rp 5,5 triliun dan tahun 2023 sebesar Rp 27 triliun.
Nah tahun 2024 ini biaya pembangunan IKN dianggarkan paling besar, yaitu mencapai Rp 40 triliun. Namun, belum ada keterangan resmi berapa banyak tambahan anggaran membangun IKN di tahun 2025 yang merupakan tahun pertama Prabowo menjadi presiden.
(hal/fdl)