Presiden LaLiga: Banyak Klub Premier League Ingin Man City Dihukum

3 weeks ago 17
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
StarJudi slot gacor anti rungkad
WinJudi slot gacor anti rungkad
StarJudi slot gacor anti rungkad
WinJudi slot gacor anti rungkad
WinJudi slot gacor anti rungkad
StarJudi slot gacor anti rungkad Perusahaan PG Soft Membuka Pendaftaran Baru Untuk Semua Lulusan, Semua Umur Bisa Mendaftar 5 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Tiada Henti: Gates of Olympus Siap Menyambut Kemewahan Badai dan Petir Menyambar di Gates of Olympus Membuat x1000 Banjir Turun Terus Bagaimana Fenomena Equinox di Indonesia Menjadi Tombak Kemenangan di Mahjong Ways Hari Ini? Belajar Dari Orang Jepang, Inilah 3 Cara Menang Besar di Mahjong Ways 2 Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp350.000 dari Gates of Olympus, Gunakan 5 Cara Ini Otomatis Langsung Cair Kasus PHK di Pulau Jawa Semakin Meningkat, Linda Mantan Karyawan Swasta Menjadi Sukses di Mahjong Ways Kisah Siti Sang Penyapu Jalanan yang Mendapatkan Kemenangan besar Mahjong Ways di PG Soft Menuju Indonesia 2025: Mahjong Ways dan PG Soft Siap Mengawal Hingga Akhir! Temuan Hasil Penelitian Terbaru Master Cun: Bermain Mahjong Ways Mampu Meningkatkan Perekonomian Keluarga
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Madrid -

Javier Tebas kembali menyerang Manchester City soal dugaan pelanggaran keuangan. Presiden LaLiga itu mengklaim banyak klub Premier League ingin The Citizens dihukum.

Tebas mengaku sudah berbicara dengan banyak klub Premier League. Ia mengatakan banyak dari mereka setuju City dihukum.

"Saya telah berbicara dengan banyak klub Liga Premier dan sebagian besar dari mereka memahami bahwa City harus terkena sanksi," katanya seperti dikutip Mundo Deportivo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus City bermula sejak 2019, lewat investigasi media Der Spiegel. Raksasa Premier League itu diduga melanggar aturan keuangan sejak 2009 hingga 2018, periode mereka memenangkan tiga gelar Premier League.

Di antaranya tidak transparan soal keuangan di Premier League, termasuk soal kontrak salah satu manajernya. Manchester City disebut memberi kontrak 'di bawah meja', tidak seperti laporan yang diketahui publik.

UEFA sempat menggelar investigasi dan menghukum City, bersama Paris Saint-Germain, larangan bermain di Eropa. Namun, sanksi itu digugurkan lewat pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Tebas menilai, persidangan CAS cuma bersifat formalitas. Ia menilai hukuman UEFA tak begitu kuat.

"Mereka pernah diseret ke CAS juga hanya untuk formalitas belaka," sembur Tebas.

Manchester City kini didakwa Premier League membuat 115 pelanggaran terkait laporan keuangannya. Persidangannya akan dimulai pekan depan.


(yna/aff)

Read Entire Article