Suswono Sikapi Gerakan 'Anak Abah': Nggak Pernah PKS Khianati Pak Anies

3 months ago 34
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Suswono merespons kabar 'Anak Abah' tusuk 3 pasangan calon di Jakarta. Suswono mengatakan sedari awal pihaknya tak pernah ada niat untuk mengkhianati Anies Baswedan.

"Ya saya kira karena kita belum berkomunikasi saja secara intens ya. Beberapa orang yang tadinya agak marah-marah ke PKS, setelah kita komunikasi kita diskusi, ternyata mereka oh salah paham saja," kata Suswono kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2024).

Suswono menyebut sempat bergulir kabar jika PKS mengkhianati Anies. Ia menegaskan jika hal itu tak benar lantaran PKS telah mendukung Anies sejak di Pilpres 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahasa-bahasa yang kasar-kasar, apa yang dulu katanya PKS mengkhianati Pak Anies, nggak pernah lah PKS mengkhianati Pak Anies, bagaimana. Kita kan kemarin all out membantu kemenangan beliau cuma memang ya belum takdirnya beliau menjadi presiden kan," ucapnya.

Dia menyebut pasangan Anies-Sohibul Iman (AMAN) juga gencar dilakukan oleh pihaknya. Hanya saya, kata dia, saat itu Anies tak bisa menggenapkan kurangnya 4 kursi untuk bisa maju di Pilkada Jakarta.

"Cuma kan masalahnya PKS kursinya cuma 18 kan sehingga memang kurang 4 kursi. Nah, harapannya Pak Anies bisa menambah yang 4 kursi itu. Waktu itu NasDem juga sudah deklarasi juga kan mendukung Pak Anies. Ya kita sambut gembira itu, waktu itu kan. Sehingga waktu itu munculah AMAN," tutur Suswono.

"Tetapi pada sampai saatnya kita deklarasi tanggal 19 pada akhirnya itu belum terpenuhi untuk mendapatkan 22 kursi sehingga akhirnya munculnya RIDO gitu. Nah, sayangnya memang MK itu baru sehari kemudian muncul pembacaan keputusan yang Parpol ternyata di DKI cukup setengah persen 7,5%. Kalau 7,5 persen kan PKS bisa sendiri," tambahnya.

Ia menyebut jika keputusan MK keluar lebih cepat maka PKS akan konsisten dengan keputusan bersama Anies. Menurutnya hal ini juga sudah dipahami oleh masyarakat.

"Coba kalau jadi sebelum deklarasi misalnya kan, kalau sudah setelah deklarasi PKS tetap commit. Apapun yang sudah dideklarasikan dan sudah ditandatangani itu tentu PKS komit untuk terus melanjutkan tidak ada kata mundur," ungkap Suswono.

"Jadi seperti itu sebetulnya situasinya. Sebaiknya dipahami. mudah-mudahan nanti pada waktunya nanti kami pun akan silaturahmi ke mantan-mantan gubernur termasuk Pak Anies," imbuhnya.

(dwr/dnu)

Read Entire Article