Jakarta -
Mesir dan Uni Emirat Arab (UEA) telah sepakat membangun kota baru yang dinamakan Ras El Hekma. Kesepakatan tersebut ditandatangani pada Februari 2024 lalu senilai US$ 35 miliar atau sekitar Rp 547,92 triliun (kurs Rp 15.655) untuk pembangunan.
UEA melalui Abu Dhabi Developmental Holding Company (ADQ) mengucurkan dana kepada Mesir untuk membangun kota tersebut. Dalam kesepakatan ini, ADQ memiliki hak untuk mengembangkan proyek besar di kota itu.
Dilansir dari Reuters, Minggu (18/8/2024), Perdana Menteri Mesir, Mostafa Madbouly mengatakan kesepakatan Mesir-UEA melalui ADQ ini untuk mengembangkan semenanjung Ras El Hekma. Proyek itu meliputi pengembangan kompleks perumahan, komersial, hingga pusat hiburan serta wisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek ini diyakini dapat menarik investasi sebesar US$ 150 miliar dan membantu memulihkan Mesir dari krisis ekonomi.
Lantas, di mana letak kota baru Ras Al Hekma ini?
Ras Al Hekma adalah kota pesisir di Timur laut Mesir, sekitar 350 kilometer dari Ibu Kota Kairo dan 212 kilometer sebelah barat Alexandria. Kota ini memiliki hamparan pasir pantai putih dengan perairan biru kehijauan yang banyak menarik turis lokal maupun asing berdatangan.
Area yang dikembangkan sekitar 170 km2 dan akan dilakukan pada 2025. Kota ini nantinya akan memiliki berbagai area seperti zona investasi, teknologi dan industri pangan, taman hiburan, bandara, perumahan, hingga pengembangan pariwisata.
Tak hanya itu, melansir Egyptian Street, di Ras El Hekma juga akan ada rumah sakit, universitas, dan sekolah bagi pengunjung terutama para penghuninya. Setelah proyek selesai, diperkirakan akan ada 8 juta turis yang datang ke Ras Al Hekma.
(aid/das)