Jakarta -
Polisi mengungkap ulah Abdul Syukur (30), anak punk yang membunuh pria 'bersarung' berinisial CAD (30) di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Syukur tega membunuh korban padahal sudah diantarkan pulang tengah ke rumahnya.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy mengatakan peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Selasa (15/7) dini hari. Di sebuah lahan kosong di Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangsel.
Pelaku dan korban baru saja berkenalan di Stasiun Jurangmangu pada Senin (14/7) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu Abdul Syukur baru pulang mengamen dari wilayah Kota Bekasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ressa mengatakan Abdul Syukur, yang tidak memiliki handphone (HP), awalnya meminta korban memesankan ojek online (ojol). Korban lalu menawarkan mengantar pelaku lantaran rumah keduanya searah.
"Dikarenakan searah, kemudian korban menawarkan untuk mengantar pelaku Abdul Syukur pulang, dan atas tawaran tersebut pelaku Abdul Syukur terima," kata Ressa kepada wartawan, Kamis (17/7/2025).
Korban sempat diajak minum kopi begitu tiba di rumah pelaku sekitar pukul 00.00 WIB. Kemudian pelaku mengajak pindah tempat nongkrong dengan alasan ibunya sedang sakit.
"Kemudian pelaku Abdul Syukur beralasan bahwa orang tuanya sedang sakit di rumah, lalu mengajak korban ke lapangan kosong yang lokasinya dekat dengan rumah pelaku, yang mana pelaku sudah menyiapkan satu bilah pisau yang disimpan dalam tas," jelasnya.
Mereka lanjut mengobrol di lapangan daerah Pondok Aren. Hingga sekitar pukul 02.30 WIB, pelaku malah membunuh korban untuk merampas motor hingga HP.
Singkat cerita, setelah keduanya mengobrol di lahan kosong, korban berpamitan untuk pergi. Korban langsung digorok oleh pelaku hingga tewas di lokasi.
"Setelah pisau berada di genggaman, kemudian pelaku menggorok leher korban dengan posisi setengah jongkok. Lalu korban berdiri sambil memegang lehernya dan tidak lama korban terjatuh akhirnya meninggal dunia," jelasnya.
Ponsel korban dibuang oleh pelaku Abdul Syukur. Sedangkan motor korban dibawa kabur.
Jasad korban ditemukan bersimbah darah di dekat pohon pada lahan kosong di Pondok Aren, Tangsel, pada Selasa (15/7) sore. Jasad korban ditemukan tertutup sarung.
Polisi lantas menangkap Abdul Syukur di rumah kontrakannya di Jalan Lapangan Bola RT 01 RW 15 Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (15/7) pukul 20.58 WIB. Polisi melumpuhkan kaki Abdul karena melawan saat hendak dilakukan penangkapan.
Lihat juga Video: Dar Der Dor! Momen Penangkapan Pembunuh Sopir Travel di Lampung
(wnv/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini