Ulah Tak Tahu Diri Anak Punk Tangsel, Dibantu Malah Gorok-Begal Korban

13 hours ago 3
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Polisi mengungkap ulah Abdul Syukur (30), anak punk yang membunuh pria 'bersarung' berinisial CAD (30) di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Syukur tega membunuh korban padahal sudah diantarkan pulang tengah ke rumahnya.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy mengatakan peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Selasa (15/7) dini hari. Di sebuah lahan kosong di Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangsel.

Pelaku dan korban baru saja berkenalan di Stasiun Jurangmangu pada Senin (14/7) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu Abdul Syukur baru pulang mengamen dari wilayah Kota Bekasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ressa mengatakan Abdul Syukur, yang tidak memiliki handphone (HP), awalnya meminta korban memesankan ojek online (ojol). Korban lalu menawarkan mengantar pelaku lantaran rumah keduanya searah.

"Dikarenakan searah, kemudian korban menawarkan untuk mengantar pelaku Abdul Syukur pulang, dan atas tawaran tersebut pelaku Abdul Syukur terima," kata Ressa kepada wartawan, Kamis (17/7/2025).

Korban sempat diajak minum kopi begitu tiba di rumah pelaku sekitar pukul 00.00 WIB. Kemudian pelaku mengajak pindah tempat nongkrong dengan alasan ibunya sedang sakit.

"Kemudian pelaku Abdul Syukur beralasan bahwa orang tuanya sedang sakit di rumah, lalu mengajak korban ke lapangan kosong yang lokasinya dekat dengan rumah pelaku, yang mana pelaku sudah menyiapkan satu bilah pisau yang disimpan dalam tas," jelasnya.

Mereka lanjut mengobrol di lapangan daerah Pondok Aren. Hingga sekitar pukul 02.30 WIB, pelaku malah membunuh korban untuk merampas motor hingga HP.

Singkat cerita, setelah keduanya mengobrol di lahan kosong, korban berpamitan untuk pergi. Korban langsung digorok oleh pelaku hingga tewas di lokasi.

"Setelah pisau berada di genggaman, kemudian pelaku menggorok leher korban dengan posisi setengah jongkok. Lalu korban berdiri sambil memegang lehernya dan tidak lama korban terjatuh akhirnya meninggal dunia," jelasnya.

Ponsel korban dibuang oleh pelaku Abdul Syukur. Sedangkan motor korban dibawa kabur.

Jasad korban ditemukan bersimbah darah di dekat pohon pada lahan kosong di Pondok Aren, Tangsel, pada Selasa (15/7) sore. Jasad korban ditemukan tertutup sarung.

Polisi lantas menangkap Abdul Syukur di rumah kontrakannya di Jalan Lapangan Bola RT 01 RW 15 Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (15/7) pukul 20.58 WIB. Polisi melumpuhkan kaki Abdul karena melawan saat hendak dilakukan penangkapan.

Lihat juga Video: Dar Der Dor! Momen Penangkapan Pembunuh Sopir Travel di Lampung

(wnv/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article