Jakarta - Unilever Indonesia menargetkan bakal mengumpulkan sampah plastik sebesar 75 ribu ton di 2024. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Head of Division Environment and Sustainability Unilever Indonesia Foundation Maya Tamimi mengatakan untuk tahun 2023, pihaknya sudah mengumpulkan sampah plastik sebesar 56,159 ton.
"Jadi kami juga mendorong pengumpulan sampah sekitar 56,159 ton yang dikumpulkan di 2023. Targetnya 75 ribu ton di 2024," kata Maya di acara Festival LIKE 2, JCC, Jakarta, Sabtu (10/8/2024).
Dia menjelaskan pengumpulan sampah plastik tersebut memanfaatkan jaringan bank sampah yang berada di 50 kota atau kabupaten dan 11 provinsi.
"Pengumpulan limbah plastik melalui jaringan bank sampah di 50 kota/kabupaten dan 11 provinsi serta pemanfaatan plastik daur ulang pasca konsumen menjadi teknologi bahan bakar turunan dari sampah (RDF)," jelasnya.
Dia menjelaskan sampah plastik yang dikumpulkan bakal diolah kembali untuk menjadi kemasan baru, upcycling & downcycling, dan bahan bakar.
"Setelah dikumpulkan kemana sih? Idealnya menjadi kemasan lagi. Kalau tidak bisa menjadi sesuatu yang lain upcycling & downcycling, bisa juga menjadi energi," tutupnya.
Untuk diketahui, Festival LIKE 2 merupakan agenda yang merangkum akumulasi kerja-kerja dan langkah korektif bidang Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan dan Energi (khususnya energi terbarukan). Adapun tema yang diambil dalam festival yang digelar pada 8-11 Agustus 2024 dI Jakarta Convention Center Hall A & B, Senayan, Jakarta ini yaitu '10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas'.
Acara ini diisi oleh berbagai kegiatan diantaranya I LIKE CONCERT, I LIKE WALK (Fun Walk), Talk Show, Exhibition, Coaching Clinic, Sellers Meet Buyer, Demo Inovasi, Competition, dan KLHK Appreciation Night.
(ncm/ncm)