Utomo Chargeplus Hadirkan Kompleks SPKLU Terbesar di AEON Mall Deltamas

Bekasi -

Utomo Chargeplus, perusahaan provider SPKLU terpercaya di Indonesia dengan jaringan terbesar di Asia Tenggara bekerja sama dengan pusat perbelanjaan AEON Mall Deltamas menghadirkan kompleks SPKLU Ultra-Fast terbesar di Indonesia. Hal ini dilakukan mengingat peningkatan pengguna kendaraan listrik mesti diiringi dengan masifnya infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Pengoperasian SPKLU ini ditandai dengan acara launching pada Jumat (9/8) yang dihadiri langsung oleh Managing Director Utomo Chargeplus Anthony Utomo, General Manager AEON Mall Deltamas Sri Prayogio, Ketua Umum Indonesia Property Management Association (IPMA) Suryadi, serta disaksikan oleh Ketua Umum HIVE Community Eddie Lieferdian Hasan.

"Kehadiran fasilitas SPKLU di AEON Mall Deltamas ini menjadi bukti bahwa kami hadir bukan cuma menciptakan mall, tapi juga menciptakan kehidupan bagi masyarakat Bekasi dan sekitarnya. Ada instalasi panel surya juga untuk memaksimalkan potensi energi terbarukan. Upaya mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi akan kita mulai dari sini," ujar General Manager AEON Mall Deltamas Sri Prayogio dalam keterangan tertulis.

Pusat perbelanjaan menjadi target destinasi pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Adanya areal parkir luas dan pusat masyarakat berkegiatan menjadikan pusat perbelanjaan kian ideal.

Di AEON Mall Deltamas, teknologi ultra-fast charging yang dihadirkan ini bisa digunakan mengisi daya 8 mobil listrik sekaligus. Tak heran, fasilitas ini menjadi yang terbesar di Indonesia saat ini. Pertama kali di Indonesia, pusat perbelanjaan ini juga menyediakan 20 lot bagi pengguna kendaraan listrik yang sedang mengantri isi daya maupun sekadar parkir.

"Utomo Chargeplus tidak hanya fokus pada teknologi ultra-fast yang terpasang, tapi juga keselamatannya. Kompleks SPKLU di AEON Mall Deltamas ini dilengkapi peranti HSE berstandar internasional, ada fire blanket dan APAR lithium lengkap, sehingga konsumen charging stations nantinya bisa mendapatkan layanan yang mudah, nyaman, dan aman" ujar Managing Director Utomo Chargeplus Anthony Utomo.

Aspek keselamatan dan risiko kelistrikan di SPKLU turut menjadi sorotan khusus, mengingat banyak sekali provider SPKLU yang abai menyediakan peranti HSE di unit masing-masing. Faktanya, kendaraan listrik bertenaga baterai memang hanya memiliki peluang 0,03 persen untuk terbakar. Namun ketika kebakaran terjadi, mobil listrik dengan baterai lithium ion bisa terbakar lebih panas, lebih cepat, dan membutuhkan lebih banyak air untuk bisa dipadamkan.

"Kami mengapresiasi Utomo Chargeplus yang memikirkan keselamatan pengguna kendaraan listrik. Hal ini terus kami dorong bagi pemilik bangunan yang akan menyediakan fasilitas SPKLU untuk melengkapi unitnya dengan peranti HSE yang memadai, selain itu juga kami advokasi ke pemerintah untuk menerbitkan regulasi khusus terkait hal ini," ungkap Ketua Umum IPMA Suryadi.

Kehadiran kompleks SPKLU Ultra-fast ini pun disambut suka cita oleh pengguna kendaraan listrik yang turut hadir di acara launching.

"Kendaraan listrik menang di sisi penghematan bahan bakar, perawatan, dan kontribusi terhadap lingkungan. Kami terus mendorong masyarakat agar berani beralih ke kendaraan listrik karena saat ini kehadiran SPKLU pun bertumbuh signifikan," pungkas Ketua Umum HIVE Community Eddie Lieferdian Hasan.

(Content Promotion/Utomo Chargeplus)