Tel Aviv -
China melalui Kedutaan Besarnya menerbitkan pengumuman meminta agar seluruh warganya segera angkat kaki dari Israel. Ada masalah apa?
Pengumuman tersebut dirilis oleh Kedutaan Besar China di Tel Aviv pada Minggu (22/9). Rupanya, pengumuman ini diterbitkan dengan alasan keamanan.
"(Kedutaan) mendesak warga China di Israel untuk pulang atau pindah ke wilayah yang lebih aman secepat mungkin," bunyi pengumuman Kedubes China di Tel Aviv seperti dikutip AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini, situasi di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon sangat tegang, dengan konflik militer yang sering terjadi. Situasi keamanan di Israel tetap parah, kompleks, dan tidak dapat diprediksi," bunyi pernyataan Kedubes China menambahkan.
Peringatan ini muncul setelah China lebih dulu meminta warganya di Lebanon untuk meninggalkan negara tersebut dengan alasan yang sama.
Seperti diketahui, eskalasi konflik di Timur Tengah semakin memanas setelah Tel Aviv terlibat ketegangan dengan Hizbullah dengan saling menembak roket di perbatasan.
Israel dan Hizbullah juga semakin di ambang perang setelah Tel Aviv diduga kuat melancarkan teror ledakan pager dan perangkat komunikasi lainnya di Lebanon pada pekan lalu.
Ribuan pager, walkie-talkie, baterai laptop, radio, hingga perangkat tenaga surya meledak secara serempak di hampir seluruh wilayah Lebanon pada Selasa (17/9) dan Rabu (18/9) lalu.
Situasi seperti itu tentu saja membahayakan bagi wisatawan atau pun warga negara asing yang tinggal di kedua negara tersebut.
-------
Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.
(wsw/wsw)