Kelegaan Warga Usai Lahan BMKG di Tangsel Tak Lagi Diduduki Ormas GRIB

1 month ago 21
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Tangerang Selatan -

Warga di sekitaran lahan milik BMKG di Tangsel yang sempat dikuasai oleh ormas GRIB Jaya merasa lega usai adanya penertiban. Mereka merasa lebih aman usai ormas yang menguasai lahan tersebut ditertibkan.

"Lega, mendingan. Iya lebih merasa aman," kata salah seorang warga, Salma (35), di sekitar lahan milik BMKG tersebut di Pondok Betung, Tangsel, Kamis (29/5/2025).

Salma mengatakan warga sudah mengetahui bahwa lahan tersebut milik BMKG. Lahan itu dulunya merupakan tanah kosong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahu, tahu semua (lahan milik BMKG) kan dari dulu ini ada orang, dulu mah itu jualan di situ semua, belum di beton. Tanah kosong aja, dulu ya," tuturnya.

Salma yang berjualan di depan lahan tersebut, mengaku tidak pernah ada pemalakan dari para anggota ormas. Namun dia pernah mendengar pedagang yang ada di samping lahan BMKG itu sesekali dipalak.

"Kalau sini nggak berani (malak), paling beli. Kalau minta aku bilang 'ini nggak gratis bang'. Bukan wilayah dia kan. Ntar kalau dikasih terus-terusan," sebutnya.

Sementara itu warga lainnya, Rahmat (38), juga mengatakan mengetahui lahan tersebut milik BMKG. Namun warga kebanyakan diam karena takut terjadi konflik.

"Ya tahu, tapi karena itu. Ya situ kan lihat, jadikan kita ini ya orang sini bingung juga. Bingung, takut gimana-gimana," sebutnya.

Kegiatan ormas tersebut, kata Rahmat, juga tidak mengganggu warga sekitar. Hal itu membuat warga membiarkan kegiatan ormas tersebut.

"Nggak (menganggu). Ya mereka di sana aja," tuturnya.

Sebelumnya, BMKG dibantu petugas Satpol PP membongkar posko GRIB Jaya yang dibangun di atas lahan BMKG pada Sabtu (24/5). Pihak kepolisian juga menangkap 17 orang terkait kasus tersebut. Beberapa pelaku di antaranya terindikasi melakukan pungutan liar ke pedagang pecel lele dan pemilik pasar hewan kurban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan sebanyak 17 orang yang terjaring dalam Operasi Berantas Jaya, 11 di antaranya merupakan anggota ormas GRIB Jaya. Sedangkan enam lainnya adalah yang mengklaim sebagai ahli waris.

"Mereka melakukan penguasaan lahan tanpa hak milik BMKG. Kemudian memberikan izin kepada beberapa pihak, beberapa pengusaha lokal, ya tadi ada pengusaha pecel lele, kemudian pengusaha pedagang hewan kurban, itu dipungut secara liar, pengusaha pecel lele dipungut Rp 3,5 juta per bulan," kata Kombes Ade Ary kepada wartawan di lokasi, Sabtu (24/5).

Simak Video 'Puan: Ormas Berbau Premanisme Bubarkan, Jangan Sampai Negara Kalah':

(ial/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article