Jakarta -
Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar beberapa waktu lalu bulan madu ke Eropa. Namun, ada momen Aaliyah agak sedikit ngambek karena diajak naik pesawat first class saat menuju Indonesia.
Ketika dimintai klarifikasi soal kejadian itu, Aaliyah Massaid menjelaskan mengapa sempat ngambek.
"Ehm... nggak ngambek sih karena kan kita dari honeymoon yang Europe trip memang mau ajak tim ke Bali. Kita lagi mikir kayaknya dengan uang yang kita pakai ekstra aku mikirnya untuk first class itu kita bisa buat tim," jawab Aaliyah Massaid di studio Pagi Pagi Ambyar, jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thariq Halilintar mengaku nggak masalah Aaliyah berpikir seperti itu. Anak keempat Gen Halilintar itu mengaku ada beberapa hal yang tak dia beritahukan lebih dulu kepada Aaliyah Massaid.
"Aku nggak ngeluarin duit juga buat first class karena updgrade-nya pakai miles, poin. Jadi dia nggak tahu itu. Jadi marah sedikit," kata Thariq Halilintar.
Meski sempat ngambek, Aaliyah tak berlarut-larut mendiamkan Thariq Halilintar. Aaliyah juga menyadari pria yang menikahinya pada 26 Juli 2024 itu ingin membuatnya bahagia.
"Tapi sebenarnya ini bukan satu hal yang perlu dibahas sih, tapi lucu aja. Aku di situ mikirnya, oh iya suami aku mau membahagiakan istrinya. Habis itu aku ketawa-ketawa lagi," tutur putri kedua Reza Artamevia.
Kejadian Aaliyah Massaid ngambek karena Thariq mengajak naik pesawat first class terungkap saat mereka menghadiri podcast Denny Sumargo sepulang bulan madu. Aaliyah ngambek karena jengkel karena mengira Thariq menghabiskan banyak uang untuk beli tiket tersebut.
Aaliyah Massaid merasa naik business class sudah cukup. Aaliyah sudah melarang Thariq beli first class, tapi tak digubris.
"Aku bilang, 'Coba kamu pikirin deh, Rp 1 juta kita bisa ngasih makan orang'," cerita Aaliyah di podcast tersebut.
Aaliyah kemudian mengingatkan Thariq untuk tidak membuat konten apa pun saat mereka duduk di bangku first class. "Nggak usah dikontenin," tegas Aaliyah pada Thariq saat itu.
(pus/wes)