Nusron Sebut Kemiskinan Struktural Terjadi karena Ada Kebijakan Tak Berpihak

19 hours ago 6
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid berbicara mengenai kemiskinan struktural. Menurutnya kemiskinan struktural terjadi akibat adanya kebijakan yang tak berpihak seperti kebijakan terkait pertanahan.

"Ini lah problem di Indonesia, kenapa terjadi kemiskinan struktural. Kenapa? Karena ada kebijakan yang tidak berpihak. Ada tanah kutip kalau kami boleh menyimpulkan, ada kesalahan kebijakan pada masa lampau. 48 persen dari 55,9 juta hektare itu hanya dikuasai oleh 60 keluarga di Indonesia," kata Nusron saat mengisi acara Rakernas PB IKA PMII di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (13/7/2025).

Nusron menjelaskan, hanya ada 60 keluarga menjadi pemilik PT. Mereka juga yang menerima keuntungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kalau dipetakan PT-nya, PT-nya bisa berupa macam-macam. Tapi kalau di-tracking siapa benefecial ownershipnya (BO) nya, itu hanya 60 keluarga. Dan Alhamdulillah 60 keluarga itu tidak ada 1 pun dari PMII," jelas dia.

Nusron menganggap hal ini lahir dari kebijakan yang salah secara struktural. Akibatnya kesenjangan ekonomi terjadi di Indonesia.

"Jadi bukan karena (rakyat miskin) tidak mampu, tapi karena kebijakan adalah yang waktu itu belum berpihak," ucapnya.

"Nah perintah dan mandatnya Bapak Presiden kepada kami adalah melakukan perubahan dengan menggunakan prinsip tiga, Pertama adalah prinsip keadilan, Kedua adalah prinsip pemerataan, dan yang ketiga adalah prinsip kesinambungan hidup," sambungnya.

(dek/dek)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article