Update Terbaru dari Operasi SAR Korban TMP Tunu Pratama Jaya

18 hours ago 3
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Kabar terbaru pencarian korban tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali memasuki hari ke-11. Sebanyak 17 jenazah telah ditemukan, 15 di antaranya telah diidentifikasi, dan 2 jenazah lainnya masih dalam proses.

Dirangkum detikcom, pada hari ke-10 sejak tragedi Rabu (2/7) hingga Sabtu (12/7), Tim DVI Polda Jatim bersama instansi terkait telah menemukan 17 jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Jaya. Sebanyak 15 di antaranya bisa diidentifikasi.

"Berdasarkan data dari DVI Polda Jatim, sudah ada 15 jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya yang berhasil diidentifikasi dan 2 jenazah masih proses," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi, dilansir detikJatim, Minggu (13/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua jenazah yang masih dalam proses identifikasi adalah Jenazah Nomor PM: DOKKES/PLENGKUNG/014 yang tiba pada 10 Juli 2025 pukul 09.31 WIB dan telah diperiksa sejak 10 hingga 12 Juli 2025. Kemudian jenazah Nomor PM: DOKKES/BLIMBINGSARI/017 yang diterima pada 11 Juli 2025 pukul 13.00 WIB dan telah diperiksa sejak 11 hingga 12 Juli 2025.

Abast menjelaskan proses identifikasi terhadap kedua jenazah tersebut masih terus dilakukan. Identifikasi melalui pencocokan data medis dan properti antemortem dari keluarga.

"Hingga kini, jenazah tersebut masih proses identifikasi," ujar Abast.


Operasi SAR Diperpanjang 3 Hari

Operasi pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya diperpanjang 3 hari. Masa pencarian diperpanjang lantaran masih ada sekitar 18 korban yang belum ditemukan.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda Ribut Eko Suyatno membenarkan operasi SAR akan dilanjutkan 3 hari ke depan. Sebab, pihaknya juga masih menemukan korban di lautan.

"Selama masih ditemukan korban dan teridentifikasi korban KMP Tunu Pratama Jaya, maka operasi ini dilanjutkan," kata Eko dilansir detikJatim, Sabtu (11/7/2025).

Eko melanjutkan bahwa operasi SAR dilanjutkan sebagaimana aturan yang telah ditetapkan yakni penambahan jumlah 3 hari.

"Dilanjutkan seperti sebelumnya, 3 hari pelaksanaannya operasi SAR," tambahnya.

Sementara dari hasil pencarian di laut, setiap hari ditemukan jenazah di sekitar laut Bali dan Banyuwangi. Adapun dengan rata-rata jumlah korban yang dievakuasi 2 jenazah.

(yld/yld)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article