Pabrik Senpi Ilegal di Manokwari Dikelola Ayah-Anak, Produksi Puluhan Pucuk

1 month ago 23
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
StarJudi slot gacor anti rungkad
WinJudi slot gacor anti rungkad
StarJudi slot gacor anti rungkad
WinJudi slot gacor anti rungkad
WinJudi slot gacor anti rungkad
StarJudi slot gacor anti rungkad Perusahaan PG Soft Membuka Pendaftaran Baru Untuk Semua Lulusan, Semua Umur Bisa Mendaftar 5 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Tiada Henti: Gates of Olympus Siap Menyambut Kemewahan Badai dan Petir Menyambar di Gates of Olympus Membuat x1000 Banjir Turun Terus Bagaimana Fenomena Equinox di Indonesia Menjadi Tombak Kemenangan di Mahjong Ways Hari Ini? Belajar Dari Orang Jepang, Inilah 3 Cara Menang Besar di Mahjong Ways 2 Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp350.000 dari Gates of Olympus, Gunakan 5 Cara Ini Otomatis Langsung Cair Kasus PHK di Pulau Jawa Semakin Meningkat, Linda Mantan Karyawan Swasta Menjadi Sukses di Mahjong Ways Kisah Siti Sang Penyapu Jalanan yang Mendapatkan Kemenangan besar Mahjong Ways di PG Soft Menuju Indonesia 2025: Mahjong Ways dan PG Soft Siap Mengawal Hingga Akhir! Temuan Hasil Penelitian Terbaru Master Cun: Bermain Mahjong Ways Mampu Meningkatkan Perekonomian Keluarga
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Polisi mengatakan tiga orang yang merakit senjata api ilegal di Manokwari, Papua Barat, merupakan ayah dan anak. Aksi ketiganya terungkap setelah ada kecurigaan dari warga sekitar.

"Setelah kita menerima laporan dari masyarakat, kita melakukan pemantauan selama kurang lebih satu bulan, untuk mencari tahu aktivitas ayah bersama dua anaknya tersebut," kata Kasat Reskrim Polresta Manokwari AKP Raja Putra Napitupulu dilansir detikSulsel, Kamis (19/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia melanjutkan, pembuatan senjata api rakitan tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2019. Jumlah senjata yang diproduksi bahkan sudah mencapai 50 pucuk.

"Pada tanggal 3 September 2024, kita melakukan penggerebekan dan mengamankan dua orang pertama di antaranya TK dan JHE," kata AKP Raja Putra.

"Dari hasil interogasi awal, kedua orang tersebut mengakui bahwa yang memproduksi senjata tersebut adalah ayah mereka yakni PE, sehingga polisi langsung bergerak mengamankan pelaku utama tersebut," katanya.

Ia mengatakan produksi senjata api rakitan sudah berlangsung sejak tahun 2019 dengan modus perbengkelan dan hasil produksi senjata dijual kepada masyarakat di beberapa daerah.

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/idh)

Read Entire Article