Jakarta -
Beberapa waktu lalu, ketegangan terjadi ketika Kiesha Alvaro ditampar oleh Dimas Anggara. Okie Agustina, ibunda Kiesha, ada di lokasi kejadian.
Okie Agustina, mengakui ada rasa kesal. Meskipun begitu, ia berusaha menahan diri agar tidak bersikap terlalu protektif.
"Kalau aku kan gini, Kiesha ini anak laki-laki gitu. Walaupun kebetulan waktu itu aku ada di lokasi, namanya ibu pasti kesal ada," kata Okie Agustina saat ditemui di Studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (7/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diam saat kejadian Kiesha Alvaro ditampar Dimas Anggara, Okie menekankan sikapnya itu bukan karena tidak peduli, melainkan agar anaknya tidak terlihat manja atau terlalu dilindungi.
"Cuma kalau aku lebih Kiesha ini anak laki-laki dan kalau aku tiba-tiba di situ dan aku belain atau ingin Kiesha... aku gak mau anak aku disangka, 'Itu anak mami'," tuturnya.
Pesinetron berusia 42 tahun itu memilih memberi ruang pada putra sulungnya untuk menyelesaikan konflik secara dewasa.
"Jadi aku biarkan aja, selesai masalahnya secara laki-laki," ujar Okie Agustina.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengungkapkan alasan mengapa Kiesha Alvaro diam saat ada masalah dengan Dimas Anggara hingga terjadi penamparan. Menurutnya, Kiesha diajarkan untuk menghargai orang yang lebih tua, termasuk saat menghadapi situasi yang tidak mengenakkan sejak kecil.
"Dari dulu kan aku selalu mengajarkan adab ke orang yang lebih tua. Kemarin kenapa Kiesha diam aja karena menghargai orang yang lebih dewasa dari dia," jelasnya.
Okie Agustina menambahkan saat ini masalah Kiesha Alvaro dengan Dimas Anggara sudah selesai. Bahkan, Dimas Anggara telah datang langsung untuk meminta maaf kepada keluarga Kiesha, termasuk kepada dirinya dan mantan suaminya, Pasha Ungu.
"Jadi memang itu sudah beres semuanya, udah clear, udah damai. Jadi memang udah selesai masalahnya. Dimas juga udah datang, udah menemui aku dan ayahnya Kiesha, minta maaf juga," terang Okie Agustina.
Ia berharap insiden seperti ini tidak terulang kembali di masa mendatang.
"Mudah-mudahan sih ke depannya gak ada lagi kejadian seperti ini," harapnya.
(ahs/pus)