Lapangan Banteng-Gedung AA Maramis Akan Terkoneksi, Revitalisasi Tak Pakai APBD

22 hours ago 1
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi mencanangkan penataan dan integrasi Lapangan Banteng dengan Gedung A.A. Maramis. Kolaborasi ini diharapkan menghadirkan wajah baru ruang publik bersejarah di Jakarta.

"Kalau ini kita buka dan sambungkan Lapangan Banteng dengan Gedung Maramis, saya yakin Jakarta akan punya lebih banyak ruang publik yang berkualitas," ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung dalam acara pencanangan di Lapangan Banteng, Kamis (10/7/2025).

Pramono menegaskan penggabungan dua kawasan bersejarah ini akan menjadikan Jakarta semakin menarik dan inklusif. Di sisi lain, ia menyebut revitalisasi itu tak menggunakan dana APBD, melainkan dilakukan lewat skema Koefisien Lantai Bangunan (KLB) dari pengembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah membiasakan diri membangun tanpa APBD, termasuk di Lapangan Banteng ini. Secara khusus terima kasih kepada pihak swasta yang mendukung melalui KLB," tuturnya.

Lapangan Banteng itu sendiri memiliki nilai sejarah tinggi, digagas Bung Karno dengan arsitek Frederic Silaban dan patung karya Edi Sunarso. Sementara Gedung A.A. Maramis dulunya adalah The Javas Bank Cabang Weltevreden dan pernah menjadi saksi penerbitan ORI, uang pertama Republik Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani yang turut hadir dalam acara, menambahkan penataan Gedung A.A. Maramis mejadi bagian dari upaya merawat aset negara sekaligus membuka ruang publik yang terhubung dengan kawasan sekitar.

"Gedung ini kami restorasi dengan hati-hati agar otentik. Sekarang kita sinergikan dengan Lapangan Banteng agar jadi satu kesatuan ruang publik bersejarah," jelas Sri Mulyani.

Kawasan ini nantinya akan terintegrasi dengan jalur pedestrian, ruang hijau, dan akses publik yang nyaman. Masyarakat diharapkan bisa merasakan manfaat kawasan heritage ini, tidak hanya sebagai ruang rekreasi, tapi juga perjalanan sejarah Jakarta.

Sri Mulyani menyebut Gedung A.A. Maramis akan dikelola LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara) agar memberikan nilai tambah ekonomi, sosial, hingga kultural.

"Ini jadi bentuk nyata bagaimana aset negara dimanfaatkan sebaik mungkin untuk publik. Dari atas gedung Kemenkeu, view Lapangan Banteng sangat indah, hijau, dan hidup. Ini harus terus kita jaga," tegasnya.

Tonton juga Video: Kemeriahan Perayaan HUT Jakarta di Lapangan Banteng

(bel/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article