Menyingkap Tanda Tanya Mayat Tanpa Kepala di Ciliwung dari Cerita Warga

22 hours ago 7
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online
Jakarta -

Penemuan mayat tanpa kepala di Kali Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel) masih abu-abu. Beberapa saksi mengungkap detik-detik mayat tersebut saat baru ditemukan warga.

Salah satu saksi itu bernama Tarjan (60), salah satu mantan ketua RT setempat, yang ikut di tengah gegernya penemuan mayat tersebut hingga proses evakuasi. Tarjan menyebut mayat itu tersangkut kayu di sekitar tumpukan sampah.

Tarjan menyebut salah satu warga yang awal menemukan itu melapor pertama kali kepada dirinya. Dia mengira awalnya jasad tersebut adalah sebuah boneka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat kejadian penemuan jenazah itu, kebetulan saya habis ada kegiatan di luar kurang lebih sekitar jam 2 siang. Saya pulang dari luar, sampai rumah jam 2, ada salah satu warga saya yang seharinya aktivitas di sini itu ke rumah," kata Tarjan, saat ditemui detikcom, Sabtu (12/7/2025).

"Bilang, 'Pak, itu sepertinya depan situ ada jenazah' saya bilang, 'Jangan diapa-apain, udah tersentuh belum?', 'belum, Pak'. 'Tolong diamkan dulu'. Setelah saya cek ke sini, saya agak ragu apakah itu jenazah benar atau memang ada suatu boneka yang dipakaikan pakaian," ujarnya.

Kemudian, Tarjan bersama warga lainnya langsung mengecek temuan tersebut. Alhasil, ia menyadari bahwa temuan itu adalah mayat yang bagian tengkorak kepalanya sudah hilang. Tarjan tak lama langsung menghubungi polisi.

Lalu, dia menyebut proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih 1 jam. Bahkan evakuasi sempat terhambat karena posisi kali terjal.

"Saya telepon langsung, kurang lebih 30 menit kemudian Babinsa datang, Binmas datang, lanjut mereka hubungi ke pihak Polres. Dari Polres lanjut ke tim evakuasi ya. Setelah itu Tim SAR datang, pengecekan TKP lanjut baru menjalankan evakuasi," katanya.

"Evakuasi itu kurang lebih sekitar berjalan 1 jam karena posnya agak terjal, itu pun saya nggak lalui yang ini, itu yang kita lewatin itu pas beton itu adanya posnya di samping sana jalannya, karena sini nggak mungkin karena terlalu terjal," imbuhnya.

Banyak Biawak di Sekitar Jasad

Lokasi Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung, Pancoran, Jaksel Foto: warga sekitar, Tarjan di lokasi penemuan mayat (Mulia/detikcom)

Tarjan juga mengungkap bahwa saat mayat itu ditemukan, terdapat banyak biawak di sekitarnya. Dia menyebut memang banyak biawak yang hidup di kali itu.

"Mereka (biawak) sudah berjajar mengarah ke jenazah itu. Kalau dari sini kira-kira berapa meter ya, 3 meter, 4 meterlah kira-kira," katanya.

"Waduh, saya bilang, udah banyak biawak di situ, tapi setelah ada gerakan manusia ke bawah itu, mereka (biawak) hilang," tambahnya.

Tarjan mengaku sudah tinggal di wilayah tersebut selama 45 tahun. Dia mengatakan penemuan jenazah di Kali Ciliwung sudah sering terjadi di wilayah tersebut.

"Selama saya tinggal di Rawajati ini, boleh dikatakan sering ya, jadi nggak sekali dua kali gitu. Sering, yang ibaratnya orang berenang, nggak bisa berenang, hanyutlah, entah dari ujung mana. Sering kejadiannya, sering di sini. Kalau tidak di sini, selalu ada di sana, di daerah dekat Aqua Pelangi namanya, di situ. Itu sering," tuturnya.

Lalu, dia menyebut saat itu kondisi mayat tak berpakaian dan dalam posisi telungkup. Bahkan bagian kelamin korban terlihat sudah tidak ada.

"Jadi jenazah itu sudah telungkup. Tidak (pakai pakaian), nah jenis kelamin laki-laki. Tadinya orang pada, ini laki-laki apa perempuan, ternyata setelah diangkat tempat evakuasi itu masih kelihatan sedikit muka, ada kumis. Maka dinyatakan laki-laki, memang ada satu yang ini nggak ada, mohon maaf, kelamin sudah nggak ada, termasuk batok kepala juga separuh nggak ada," ujarnya.

Diduga Pegawai Kemendagri

Lokasi Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung, Pancoran, Jaksel Foto: (Mulia/detikcom)

Muncul dugaan kalau jasad itu merupakan pegawai Kemendagri. Polisi mengatakan sejumlah pihak melaporkan kehilangan orang. Ciri-ciri yang disebutkan persis seperti korban....
Read Entire Article