Pejabat IKN Janji Mundur Andai Istana Garuda Tak Berubah Jadi Warna Hijau

2 months ago 26
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
StarJudi slot gacor anti rungkad
WinJudi slot gacor anti rungkad
StarJudi slot gacor anti rungkad
WinJudi slot gacor anti rungkad
WinJudi slot gacor anti rungkad
StarJudi slot gacor anti rungkad Perusahaan PG Soft Membuka Pendaftaran Baru Untuk Semua Lulusan, Semua Umur Bisa Mendaftar 5 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Tiada Henti: Gates of Olympus Siap Menyambut Kemewahan Badai dan Petir Menyambar di Gates of Olympus Membuat x1000 Banjir Turun Terus Bagaimana Fenomena Equinox di Indonesia Menjadi Tombak Kemenangan di Mahjong Ways Hari Ini? Belajar Dari Orang Jepang, Inilah 3 Cara Menang Besar di Mahjong Ways 2 Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp350.000 dari Gates of Olympus, Gunakan 5 Cara Ini Otomatis Langsung Cair Kasus PHK di Pulau Jawa Semakin Meningkat, Linda Mantan Karyawan Swasta Menjadi Sukses di Mahjong Ways Kisah Siti Sang Penyapu Jalanan yang Mendapatkan Kemenangan besar Mahjong Ways di PG Soft Menuju Indonesia 2025: Mahjong Ways dan PG Soft Siap Mengawal Hingga Akhir! Temuan Hasil Penelitian Terbaru Master Cun: Bermain Mahjong Ways Mampu Meningkatkan Perekonomian Keluarga
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Deputi Pengendalian Pembangunan Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, menyatakan bersedia menerima konsekuensi jika Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur tidak menghijau. Dia bakal mundur.

"Yang tadi mengatakan bahwa garuda hitam, nggak usah khawatir. Dua tahun oksidasi selesai akan menjadi hijau. Itu konsep green-nya IKN," kata Thomas saat acara Bulaksumur Roundtable Forum 2024: Mengelola Dilema Desentralisasi & Sustainability di Balai Senat UGM, Sleman, DIY, Jumat (9/8/2024) seperti dikutip dari CNN Indonesia pada Senin (12/8).

Ahli Politik dan Pemerintahan UGM, Abdul Gaffar Karim selaku Chairperson Roundtable pun memastikan janji Thomas. Dia juga membenarkan durasi yang dibutuhkan untuk proses oksidasi Garuda IKN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua tahun ya janjinya, dua tahun jadi hijau itu Garuda?" Gaffar menanyakan.

"Kalau tidak hijau, saya mengundurkan diri," kata Thomas.

Ditemui selepas acara, Thomas menuturkan jika sang arsitek Istana Garuda IKN, I Nyoman Nuarta menyampaikan jika proses oksidasi membutuhkan waktu maksimal dua tahun.

"Mudah-mudahan warnanya berubah sesuai warna yang kita harapkan itu warna hijau," ucapnyaujar dia.

Thomas bilang memang tidak terlalu paham mengenai seni dan arsitektur. Dia berkaca patung kuda utara Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta yang juga mengalami perubahan warna akibat proses oksidasi.

"Itu ada masanya oksidasi, dan mudah-mudahan kemarin target (Garuda IKN) satu atau dua tahun. Kalau hari ini orang di situ lihat seperti karat kan, nggak, itu proses oksidasi," kata dia.

Penampakan awal Istana Kepresidenan di IKN menjadi buah bibir warganet karena berwarna gelap sehingga dianggap beda dari desain awal yang berwarna hijau. Karena berwarna hitam, warganet mengkritik Istana Garuda IKN lebih mirip kelelawar.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono juga telah memastikan warna Istana Garuda nantinya akan berubah menjadi hijau.

Basuki menegaskan rancangan bangunan akan sama seperti desain akhir karya arsitek I Nyoman Nuarta.

"Kalau menurut Pak Nyoman Nuarta itu nanti kalau kena oksidasi itu jadi hijau," kata Basuki di Kantor Kemensetneg Jakarta, Selasa (6/8).

Basuki mengatakan kondisi oksidasi di Istana Garuda kurang lebih akan sama dengan proses oksidasi patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.

"Enggak [seperti Istana Kelelawar]. Itu jadi kan perunggu yang dikasih cairan, nanti dia akan kena oksidasi menjadi lebih hijau, persis kayak GWK," ujarnya.

Mengutip keterangan dari Instagram resmi GWK Cultural Park @gwkbali. Warna hijau dari patung GWK karena kulit patung sedari awal dilapisi Patina.

Patina merupakan lapisan yang muncul di permukaan logam yang sudah teroksidasi. Saat pembuatan patung dengan bahan tembaga, mereka akan dilapisi dulu oleh cairan asam yang bisa mempercepat munculnya patina.

Proses Patina yang alami di luar ruangan itu membutuhkan waktu relatif yakni 10-15 tahun. Uniknya, warna hijau dari patung GWK itu bisa berbeda-beda tergantung cuaca.

Perancang Istana Garuda Nyoman Nuarta juga bersikukuh warna sayap garuda itu akan berubah hijau seiring berjalannya waktu. Warna tersebut akan secara perlahan berubah menjadi hijau kebiruan karena proses alami yang disebut Patina.

"Warna kuningan di bagian depan akan berubah menjadi hijau, tergantung kondisi alam. Proses oksidasi secara perlahan akan mengubahnya menjadi biru toska," kata Nyoman seperti dikutip dari Antara.

Nyoman mengatakan perubahan warna serupa dengan yang terjadi pada Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali. Patung GWK juga merupakan karyanya.


(fem/fem)

Read Entire Article